OLAHRAGA- Liverpool hanya bisa membawa pulang satu poin dari markas Girondins Bordeaux dalam matchday pembuka Grup B Europa League 2015-2016. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga yang dihelat di Nouveau Stade de Bordeaux, Jumat (18/9/2015) dini hari WIB.
The Reds unggul lebih dulu di pertengahan babak kedua via Adam Lallana. Sementara tuan rumah membalas lewat Jussie Vieira di menit 81.
Manajer The Reds, Brendan Rodgers, praktis menurunkan tim lapis kedua pada laga ini. Mamadou Sakho dan Kolo Toure dipercaya mengawal jantung pertahanan menggantikan duet Dejan Lovren dan Martin Skrtel. Sementara itu, darah-darah muda macam Jordan Rossiter dan Jordon Ibe hadir mengisi lini tengah.
Di sektor depan, nama-nama macam Christian Benteke dan Danny Ings juga tak muncul. Rodgers menurunkan bomber muda Belgia, Divock Origi. Beralih ke kubu tuan rumah, manajer Willy Sagnol tak menurunkan dua pilarnya, Cheikh Diabate dan Greg Sertic. Keduanya masih bermasalah dengan cedera.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Meski tampil dengan second string, Liverpool tetap mencoba untuk mengendalikan jalannya permainan sejak awal. Peluang pertama didapat Philippe Coutinho di menit keempat. Sayang, sepakan gelandang internasional Brasil itu masih sedikit melebar dari sasaran.
Tujuh menit berselang, Diego Rolan yang lolos dari kawalan saat menerima umpan jauh justru nyaris mengejutkan The Reds. Sayang, eksekusi bomber Bordeaux asal Uruguay itu masih sedikit melambung di atas gawang Simon Mignolet. Menit ke-19, Bordeaux terus menekan. Kali ini sepakan Cedric Yambere tipis menyamping di kiri gawang Liverpool.
Memasuki pertengahan babak pertama, tim tuan rumah lebih dominan dalam melakukan tekanan. Sementara Liverpool yang mengandalkan serangan cepat tetap mampu menebar sejumlah ancaman lewat trio Origi, Lallana dan Coutinho.
Giliran Henri Saivet melancarkan tekanan lewat eksekusi tendangan bebasnya di menit 33, akan tetapi bola yang sempat membentur pagar betis bisa diamankan Mignolet. Di sisi lain, Liverpool cukup kesulitan membangun serangan efektif.
Intensitas serangan kedua tim meningkat dalam lima menit akhir paruh pertama. Bordeaux punya kans membuka keunggulan andai sepakan Rolan tak dimentahkan Mignolet, sementara Liverpool punya kans serupa. Sayang, sepakan Coutinho dari luar kotak penalti masih menghantam tiang gawang. Hingga turun minum, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.
Babak Kedua
Liverpool coba menggebrak pertahanan tuan rumah di awal paruh kedua, namun skema serangan mereka belum begitu padu sehingga mudah untuk dipatahkan barisan belakang Bordeaux.
Menit 58, Lallana sukses meneruskan umpan terobosan cermat Coutinho. Sayang, sepakannya dari jarak dekat masih bisa ditepis kiper Bordeaux, Cedric Carrasso. Kurang dari satu menit, Bordeaux balas mengancam. Saviet melepaskan sebuah tandukan, namun sayang masih menyamping tipis dari gawang Mignolet.
Kiper internasional Belgia itu kemudian harus berjibaku mengamankan gawang The Reds. Di menit 64, sang kiper menyelamatan tembakan jarak dekat Nicolas Maurice-Belay. Bola pantulan mengarah ke Enzo Crivelli, namun sang striker tak sigap menyambar bola padahal gawang Liverpool sudah tak terjaga.
Kegagalan Crivelli tersebut harus dibayar mahal kala dua menit berselang Liverpool sukses mencetak gol lewat sepakan mendatar nan terarah Lallana. Selepas memimpin, kepercayaan diri pasukan Rodgers meningkat dan berpeluang menggandakan skor andai tembakan Danny Ings di menit 74 tak dimentahkan Carrasso.
Namun, sembilan menit jelang waktu normal berakhir, The Reds justru kecolongan usai Jussie menyamakan skor bagi tuan rumah. Selepas momen tersebut, jual beli serangan terus berlanjut. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan wasit, kedua tim harus puas berbagi satu poin. (fmh/ozc)