
PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Kebakaran hutan dan lahan tahun ini terjadi di seluruh provinsi di Sumatera dan Kalimtan. Khusus untuk Sumatera, dominasi titik api terdapat di Sumatera Selatan. Riau selalu minim, namun arah pergerakan angin selalu mengusung asap hasil Karhutla di provinsi tetangga kemari.
“Pergerakan angin selama sebulan ini cenderung dari selatan ke utara. Dari Sumatera Selatan ke Riau. Kebetulan sebaran dominan titik api di Sumatera Selatan dan Jambi, maka wajar kalau di Riau jadi tempat kumpulnya asap,” tutur staf analisas Badan Metreologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Pekanbaru Agus Widodo, Jumat (18/9/15).
Agus lantas mencontohkan hasil pantauan Satelit Terra Aqua pada pagi ini. Di Pulau Sumatera terpantau 213 titik api. Jumlah tersebut hampir 80 persen, yakni 189 titik api berada di Sumatera Selatan. Sementara di Riau hanya ada 5 titik api.
Arah angin juga, lanjut Agus yang mendorong asap dari Karhutla di Sumatera menyeberangi Selat Melaka dan masuk ke dua negera tetangga, Malaysia dan Singapura.(rtc)