PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Maraknya kejahatan dengan menggunakan senjata api beberapa waktu terakhir membuat Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pekanbaru melakukan patroli rutin disaat jam-jam rawan. Namun cara tepat untuk menghindari masyarakat agar terhindar dari pelaku kejahatan yaitu berupaya memberikan peluang agar pelaku tidak melakukan aksinya.
Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan SIK saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Ady Wibowo SIK, Sabtu (28/5/2016) siang mengatakan bahwa mayoritas korban aksi kejahatan Begal baik diduga menggunakan senjata api ataupun senjata tajam adalah anak dibawah umur atau anak berusia ABG.
” Dari golongan usia pelaku sengaja mencari korban berusia remaja, hal ini dikarenakan pada usia tersebut korban masih dikatakan lemah untuk melakukan perlawanan. Apalagi saat pelaku mengatakan dirinya Polisi dan menunjukkan diduga senjata api,” kata Wakapolresta.
Selain tidak memberikan sepeda motor kepada anak dibawah umur dan masih tergolong remaja, melewati jalan yang sunyi dan menggunakan sepeda motor disaat jam-jam rawan atau jam kecil juga menjadi pemicu pelaku menjalankan aksinya.
” Para pelaku juga menunggu moment atau kesempatan untuk menjalankan aksinya, biasanya mereka melakukan aksi disaat subuh atau pada saat kondisi jalan kosong,” terang Wakapolresta.
Sementara itu upaya lain agar terhindar dari para pelaku kejahatan kriminal dengan menggunakan senjata api dan tajam adalah memberanikan diri untuk menanyakan identitas pelaku jika mengaku sebagai anggota Polri.
” Jika memang mengaku sebagai anggota Polri, cobalah untuk menanyakan identitasnya. Karena anggota Polri memiliki aturan saat mengeluarkan senjata api, dan jika perlu cobalah berhenti ditempat yang ramai,” terang Wakapolresta.
Sementara untuk menekan aksi tersebut, mantan Kapolres Gresik ini juga mengatakan jika pihaknya juga telah melakukan razia dibeberapa titik dan tempat yang rawan kriminalitas. Sedangkan patroli baik roda empat dan roda dua juga sering dilakukan.
” Pada teorinya, kejahatan tidak akan pernah bisa dibasmi. Tetapi kita sebagai anggota Polri akan berupaya bertugas sebaik mungkin untuk melindungi masyarakat, dan kita juga meminta semua element masyarakat ikut berperan,” tutup Wakapolresta.