INHIL,SIAGANEWS.CO- Sebanyak 1.321 jiwa warga di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau sudah terserang penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akud (ISPA) dampak dari polusi asap kebakaran lahan gambut.
Data ini dirangkum Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil sejak kabut asap melanda Inhil beberapa bulan terakhir. “Jumlah yang terserang ISPA sampai saat ini sebanyak 1321 dan ini bukan jumlah yang sedikit,” sebut Plt Dinkes Inhil, Dr Saut Pakpahan, Rabu (30/9).
Menurut penyampaiannya, sebagian besar warga yang terserang ISPA tersebut adalah anak-anak, sehingga orang tua harus benar-benar bisa memperhatikan anak-anak mereka agar tidak beraktivitas di luar rumah.
“Jika terpaksa beraktivitas di luar rumah, kami menyarankan untuk menggunakan masker,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyarankan agar masyarakat yang merasa telah terserang ISPA untuk sesegera mungkin melakukan pengobatan ke unit kesehatan terdekat.
“Jika mengalami batuk berkepanjangan disertai flu maka segeralah berobat ke Puskesmas atau tempat pengobatan terdekat,” imbuhnya.
Lebih jauh ia menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang ingin melakukan pengobatan di unit kesehatan seperti Puskesmas tidak perlu khawatir karena biaya pengobatan digratiskan.
“Tidak ada pungutan biaya, semua itu gratis kecuali di Rumah Sakit, karena itu hasil rujukan,”katanya. (mcr/zul)