PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Jamaah haji asal Riau dijadwalkan akan mulai dipulangkan pada tanggal 4 Oktober hingga tanggal 10 Oktober 2015 secara bertahap dan untuk mengantisipasi kabut asap akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut), Kemenag Riau telah menyiapkan kapal dari Batam sampai ke Buton.
Nantinya, dari Buton barulah dijemput masing-masing dengan bus menuju daerah masing-masing. Demikian dikatakan Kepala Kemenag Riau Tarmizi Tohor, Rabu (30/9/15).
“Kita tentu berharap tetap lancar sampai tujuan, kalau pun asap masih tebal hingga tak mungkin pesawat mendarat kita telah mengantisipasinya dengan menggunakan kapal laut dari Batam ke Buton,” kata Tarmizi.
Ada pun untuk kedatangan Jamaah Haji asal Riau sampai di Batam dijadwalkan pada 4 Oktober, sebanyak 444 jamah, yang berasal dari Jamaah Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu. Seluruh jamaah akan diterbangkan dari Batam ke Pekanbaru pada tanggal 5 Oktober.
“Jadi kloter pertama Haji Riau sampai di Pekanbaru tanggal 5 dan dipulangkan ke tempat masing-masing. Sebelumnya mereka diinapkan dulu satu malam di Batam,” papar Tarmizi.
Sementara untuk kloter selanjutnya akan datang secara bertahap, dari kloter pertama jamaah Haji Riau sampai kloter 10. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemenag, dengan jarak antar kloter dua hari.
“Jamaah lainnya nanti menyusul sesuai kloter,” ujarnya.
Dijelaskan Tarmizi Tohor, selama pelaksanaan Haji di tanah suci, jumlah jamaah Haji asal Riau meninggal dunia sebanyak 7 orang. Semua jemaah Haji Riau yang meninggal akibat sakit.
“Jadi jamaah kita tidak ada yang meninggal akibat tragedi crame, maupun tragedi Mina. Memang ada satu yang diberitakan meninggal akibat tragedi Mina, tapi setelah di konfirmasi jamaah asal Pekanbaru itu meninggal karena sakit,” jelas Tarmizi Tohor.
Untuk jamaah Haji Riau kloter kedua akan sampai di Embarkasi Batam pada tanggal 5 Oktober dan diberangkatkan dari Batam menuju Pekanbaru pada tanggal 6 Oktober, jamaah Haji asal Pelalawan dan Rokan Hilir. (mcr/mtr)