SIAGANEWS.CO- PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP) berhasil meraih gelar stand terbaik untuk kategori non pemerintah dalam acara Pelalawan Expo 2015 yang digelar pada 6 Oktober 2015 hingga 12 Oktober 2015. Pengumuman itu disampaikan oleh panitia dalam acara penutupan Pelalawan Expo 2015 di Lapangan Ruang Publik Kreatif, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Senin (12/10) malam.
Panitia Pelalawan Expo 2015 menilai stand RAPP memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penanganan asap yang dilakukan secara nyata oleh RAPP dan juga memberikan inovasi baru dengan adanya kegiatan membatik yang dilakukan oleh tim Community Development (CD) RAPP.
“Panitia menilai bahwa stand kita bisa memberikan warna baru dalam Pelalawan Expo. Mulai dari kreatiftas sajian batik khas Pelalawan sampai menunjukkan solusi kepada masyarakat untuk memerangi asap. Kita dinilai mampu membuktikan memiliki peralatan lengkap dalam menghadapi kebakaran lahan dan hutan dan tidak menganggap remeh sebuah remeh sebuah kebakaran hutan yang terjadi di area kita termasuk memberikan solusi kepada masyarakat dan pemerintah dalam memerangi kabut asap,” kata Stakeholder Relation (SHR) Pelalawan, Mabrur AR, di Pangkalan Kerinci, Kamis (15/10/2015).
Dalam acara penutupan Pelalawan Expo 2015 itu juga, RAPP menyerahkan seperangkat computer kepada pemenang Program Desa Inovatif Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan 2015 yang jatuh kepada Desa Pematang Tinggi Kerumutan. Desa ini berhasil meraih juara pertama untuk desa inovatif dengan inovasinya membuat gas dari kotoran hewan.
“Desa inovatif menjadi bagian dari program Badan Penelitian dan Penembangan Pemda Pelalawan. Melalui pemberian hadiah komputer ini kepada Desa Pematang Tinggi, kami berharap bisa semakin memicu desa tersebut untuk lebih berinovasi dan diikuti desa-desa lainnya, terutama desa binaan RAPP,” ungkap Mabrur.
Bupati Pelalawan, HM Harris, mengatakan Pelalawan Expo menjadi ajang bagi setiap pelaku usaha untuk saling memberikan informasi dan juga membuka peluang kerja sama meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Pelalawan.
“Pada malam penutupan ini kami sampaikan bahwa Pelalawan Expo menjadi peluang untuk mengevaluasi dan melihat sejauh mana kgiatan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Para pelaku usaha baik kecil dan menengah di daerahini harus menggali persoalan dan informasi yang ada di sini sehingga bisa terjalin interkoneksi antar pengusaha baik antara peserta Expo dengan peserta lainnya ataupun masyarakat dan peserta. Mari membangun Pelalawan bersama semua pihak agar bisa bersaing dengan daerah lain dan juga dengan Negara lain,” ujar Harris.
Selama sepekan, RAPP menampilkan sejumlah program unggulan seperti program Community Development (CD) di antaranya hasil kerajinan ibu-ibu yang berada di Desa-desa sekitar perusahaan berupa kerajinan batik, dan berbagai olahan makanan serta lomba desain batik di piring kertas untuk anak-anak.
RAPP juga menampilkan dan memamerkan peralatan fire protection seperti berbagai jenis pompa khusus jenis Mark III, Mini Striker, alat pemantau jarak jauh yang dinamakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone dan juga berbagai produk unggulan dari Community Development (CD) RAPP seperti batik dan berbagai olahan makanan.
Selain itu, RAPP juga membuka posko kesehatan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mendapatkan apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan, Tengku Mukhlis mewakili Bupati Pelalawan, HM Harris yang berhalangan hadir saat acara pembukaan Pelalawan Expo.(grc)