PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Beberapa minggu terakhir jajaran Polresta Pekanbaru berhasil melakukan penangkapan dan pengungkapan kasus kejahatan di bumi Bertuah. Malah beberapa kasus besar mulai dari pencurian dengan kekerasan (Curas) baik menggunakan senjata api atau senjata tajam, hingga penangkapan narkoba dengan nilai ratusan juta mulai di libas. Ternyata, maksimalnya kerja aparat Kepolisian ini lantaran telah diberlakukannya sanksi menangkap ayam bagi jajaran yang melempem.
Sanksi unik ini dibuat oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo sejak pertengahan Ramadhan. Tujuannya tidak lain agar tingkat kejahatan dapat menurun dan para pimpinan bisa turun langsung melakukan pemantauan terhadap anggotanya secara langsung.
“Sanksinya bagi Polsek yang kurang maksimal penangkapan atau pengungkapan akan kita suruh Kasat, Kapolsek serta Kanitnya menangkap ayam. Jadi mereka selaku yang bertanggung jawab dengan fungsinya masing-masing terpaksa harus selalu mengontrol dan memantau anggota,” terang mantan Kapolres Gresik ini saat dijumpai, Minggu (17/7) sore.
Kebijakan unik yang dikeluarkan oleh orang nomor dua di jajaran Polresta Pekanbaru ini ternyata bisa dikatakan sukses atau cukup berhasil. Selain melakukan pengungkapan yang mencolok, anggotanya ternyata juga menekan angka kriminalitas disaat Ramadhan.
“Memang niat kita awalnya cuman mengantisipasi kejahatan di saat Rhamadan. Mulai dari itulah kita terapkan sanksi ini, dan beberapa kali kasus seperti mulai Polsek dan jajaran bisa mengungkap Pelaku Kejahatan,”terang Wakapolresta.