PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Pindahnya Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM dan digantikan oleh AKBP Tonny Hermawan SIK ternyata tidaklah membuat perubahan banyak bagi Polresta Pekanbaru dalam pelayanan masyarakat Bumi Bertuah. Meski sama-sama berasal dari Bandung Jawa Barat, ternyata alumni Akabri tahun 1995 ini juga tidak kalah tegasnya dengan sang senior sebelumnya.
Terbukti setelah beberapa hari duduk sebagai Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan SIK langsung dihadapi dengan Pekerjaan Rumah (PR) yang ditinggalkan oleh sang senior. Beberapa kejahatan dengan disertai kekerasan menggunakan senjata api yang beberapa kali terjadi langsung ditanggapinya dengan serius. Bersama Wakapolresta AKBP Ady Wibowo SIK yang merupakan satu angkatan, keduanya tanpa ragu langsung memerintahkan para anggota untuk melakukan tindakan tegas dan terukur jika menemukan para pelaku curas yang tengah beraksi.
” Jika memang sudah diberikan peringatan tetapi tidak juga ditanggapi, maka mesti diambil tindakan tegas. Apalagi seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, bayangkan saja jika tiga senjata api ini mengenai masyarakat sipil atau anggota,” terang Kapolresta saat dijumpai diruang kerjanya, Rabu (18/5/2016) siang.
Pernah menjadi Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Polda Lampung pada tahun 2000 dan Wakasat Reskrim Poltabes Bandar Lampung pada tahun berikutnya, membuat pria berpangkat melati dua ini cukup telaten menguasai medan dan modus kejahatan. Tidak main-main, kepada seluruh jajarannya Pria yang lahir pada 29 September 1972 ini langsung meminta agar Bumi Bertuah terus kondusif dan tingkat kriminalitas seperti Curat,Curas serta Curanmor harus lebih rendah daripada Narkoba serta perjudian.
” Kita memang akui jika personil kita jauh sangat kurang dengan banyaknya pengaduan dan laporan masyarakat, akan tetapi ini tidak alasan bagi kami sebagai anggota Polri untuk bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, selain usaha yang akan kami lakukan untuk masyarakat maka diperlukan pula peran tokoh-tokoh masyarakat hingga lingkungan aman, nyaman, dan tentram bisa tercipta,” tutup Kapolresta.