Setelah beberapa daerah dihantui dengan kejahatan pelaku bersenpi baik sasarannya adalah rumah pribadi hingga nasabah,kini giliran Kota Pekanbaru dihebohkan dengan peristiwa tersebut.Pelaku yang berjumlah empat orang berhasil menggasak Rp 60 juta milik salah satu pengusaha mini market,Kamis (3/9) siang.
Atas peristiwa tersebut,Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Wakapolres AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Jum’at (4/9) pagi diruang kerjanya menghimbau agar masyarakat tidak lagi menganggap sepele saat mengambil ataupun membawa uang lebih,” Kami sudah sering menghimbau Masyarakat agar selalu menggunakan jasa Polisi melakukan pengawalan saat bertransaksi dalam jumlah besar.Jika tidak ingin bisa digunakan jasa Brimob atau TNI, hal ini bertujuan agar tidak terulang lagi perampokan,” kata Putut.
Diutarakan lebih jelas oleh mantan Kapolres Siak ini, bahwa para pelaku yang nekat beraksi melakuakan perampokan bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan saja.Tetapi peran korban yang menganggap tidak terjadi apa-apa atau menganggap sepele saat membawa uang banyak, membuat pelaku kesempatan beraksi,” Saya dengan tegas jika butuh pengawalan anggota Polri dalam membawa uang dilakukan secara gratis, jadi jangan takut untuk melapor ke Polresta jika memang itu diperlukan.” Tegas Waka.
Selain perlu nya kehati-hatian dalam membawa uang banyak,orang nomor dua di Polresta Pekanbaru ini juga memerintahkan pihaknya baik Polres hingga dengan Polsek selalu melakukan patroli di Bank-Bank yang transaksinya tinggi,”Biasanya pelaku mencari nasabah yang baru saja keluar atau membawa uang.Setelah di ikuti, para pelaku langsung beraksi menodongkan senjata api.Jadi sekali lagi kepada Masyarakat jangan pernah takut untuk dikawal. tutup Sugeng Putut.(**) (sumber-TRIBRATANEWS.COM)