PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Peristiwa memilukan menimpa, Yengsih (50) warga Jalan Kulim Gang Amanah, Tampan, Payung Sekaki, Pekanbaru, Senin (23/11/15) sekitar pukul 7.30 WIB. Rumah semi permanen miliknya ludes terbakar saat dirinya mengantarkan anak-anaknya yang lain ke sekolah. Tragisnya, seorang putranya, Randi (13) yang ada dalam rumah terperangkap dalam kobaran api dan tewas terpanggang.
Pantauan tim siaganews.id dilapangan, suasana duka masih terasa kental disekitar lokasi. Bangunan semi permanen yang selama ini tempat mereka berteduh telah menyisakan puing-puing akibat keganasan api yang berkobar pagi tadi. Yengsih belum dapat ditemui karena syock atas musibah yang menimpanya.
Salah seorang saksi mata yang ditemui dilokasi, Arifin menjelaskan, diduga api berasal akibat konsleting arus pendek listrik. Pagi itu, seperti hari-hari biasanya, Yengsih pergi mengantarkan anak-anaknya yang lain ke sekolah. Sedangkan, Randi dan seorang anaknya yang lain tinggal di rumah.
Randi berada di rumah karena kondisinya yang kurang sehat, sehingga sang ibu meninggalkannya di rumah. Tidak hanya itu, sang ibu juga mengunci pintu agar anaknya aman. Namun tidak disangka, selang beberapa saat kepergiannya, kepulan asap tebal menyelimuti rumahnya.
Api bergerak dengan cepat menjalari seluruh rumahnya. Warga sekitar tidak mampu berbuat banyak kecuali pasrah melihat api yang kian membesar. Bahkan warga tidak menduga jika dalam rumah itu ada seorang bocah yang tengah sakit.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Marbun mengatakan, pihaknya sudah mengamankan lokasi. Saat ini kepolisian masih menyelidiki sumber api yang menghanguskan rumah korban. Tidak hanya itu, Kapolsek juga sempat melungkan waktunya untuk bela sungkawa atas keluarga korban. (nko/arg/mur)