PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Setelah banyaknya aksi perampokan dengan senjata api beberapa waktu terakhir melanda kota Pekanbaru, hingga keluarnya Intruksi untuk tembak ditempat bagi pelaku jika tertangkap tangan oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo SIK, membuat Kepolisian meningkatkan patroli disejumlah titik rawan kejahatan. Hasilnya, dua orang pelaku perampokan berinisial Zi (36) dan Is (56) tewas ditempat setelah tertangkap tangan beraksi oleh anggota Buser Polresta Pekanbaru dan dibantu Intel Brimob Polda Riau di jalan Fajar Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (17/5/2016) sore.
Dengan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK, awalnya anggota Kepolisian Resort Kota Pekanbaru menjalankan patroli disaat jam-jam rawan dibeberapa tempat yang dianggap rawan akan kejahatan. Ternyata sekitar pukul 15.00 WIB saat konvoi patroli berlangsung, dua orang pria menggunakan senjata api terlihat tengah menodong seorang prempuan bernama Delfi (27) di jalan Fajar Kecamatan Payung Sekaki. Tidak ingin adanya korban jiwa, dengan gerak cepat petugas langsung turun keluar mobil dan segera mengepung pelaku.
” Anggota sudah memberikan tembakan peringatan kepada pelaku, ternyata tembakan tersebut dibalas pelaku dengan mengarahkan kepada anggota. Tidak ingin adanya korban jiwa dari masyarakat sipil, kita terpaksa melumpuhkannya dengan terukur,” ungkap Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan SIK.
Pelaku yang kalah jumlah dengan petugas akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah bersarangnya beberapa peluru ditubuh pelaku berinisial Zi. Sementara itu temannya yang kini masih dalam buronan petugas berhasil melarikan diri. Sebelum merenggang nyawa, warga Palembang tersebut sempat memberikan keterangan jika seorang temannya telah menunggu di jalan Soekarno Hatta dengan menggunakan mobil.
” Kasat Reskrim bersama para anggota terpaksa harus berjuang untuk meringkus pelaku ketiga ini. Setelah adanya aksi tembak-tembakan, pelaku yang diberondong dengan peluru meninggal dunia setelah mencoba menembak anggota terlebih dahulu,” terang Kapolresta.
Dari aksi heroik petugas Kepolisian pada sore itu, barang bukti diamankan dari pelaku berupa tiga jenis senjata api serta uang tunai sebesar Rp 166 juta milik korban berhasil diamankan. Sedangkan jenazah korban langsung dibawa kerumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.
” Kita masih memperdalam apakah ada pelaku lain, dan anggota masih dilapangan guna penyelidikan. Sedangkan jenazah korban masih di Rumah Sakit untuk menunggu penjemputan oleh pihak Keluarga,” tutup Kapolresta.