PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Kasus penikaman dan perampasan sepeda motor yang dialami, Genta Maulana Akbar (22) di Jalan Naga Sakti, Stadion Utama Riau, beberapa waktu lalu terungkap. Polisi meringkus, Efraim P alias Efra (21) di sebuah warnet Jalan Balam Sakti, Tampan, Pekanbaru, Sabtu (7/5/16) sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku mencoba melawan sehingga mendapat luka tembak dibagian kaki kiri.
” Pelaku sudah diamankan. Ia mencoba melakukan perlawanan sehingga harus dilumpuhkan. Pelaku menderita luka tembak dibagian kaki kiri,” kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Ahad (8/5/16).
Pengungkapan kasus ini diawali dengan proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian Polsek Tampan, Pekanbaru. Setelah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-sakai dan olah TKP, polisi mengendus identitas pelakunya. Selang beberapa hari setelah kejadian, polisi menemukan pelaku disebuah warung internet di Jalan Balam Sakti, Tampan.
Kedatangan polisi membuat pelaku panik dan memberikan perlawanan sehingga harus dihadiahi timah panas. Pelaku terkapar bersimbah darah dan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk perawatan. Sementara ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus begal sadis yang dilakukan pelaku.
Kronologis Kejadian
Genta Maulana Akbar (22) dilarikan ke RSwal Bross Pekanbaru, Jumat (6/5/16) dinihari. Warga Sukajadi ini mengalami sejumlah luka tikam dibagian leher dan perutnya dalam aksi begal di area Jalan Naga Sakti Stadion Utama Riau. Sementara pelakunya, berhasil membawa sepeda motor korban.
Informasi yang dirangkum menyebutkan, diduga korban mengenali pelakunya melalui media sosial. Selanjutnya korban melakukan pertemuan dengan pelaku dan disepakati bahwa pertemuan itu di area Jalan Naga Sakti, Stadion Utama Riau.
Malang bagi korban, teman dunia maya yang baru dikenalinya ternyata pelaku begal. Terbukti sesampainya dilokasi, pelaku langsung menikam perut dan leher korban serta merampas sepeda motor korban. Beruntung ada warga yang melihat korban dan memberikan pertolongan untuk membawa korban ke rumah sakit. (***)