PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman, Senin (19/10) hadiri rapat senat terbuka Universitas Riau (UR) dalam rangka Milad ke -53 dan Wisuda Pascasarjana Ke-32, Profesi Ke-26, Sarjana Ke-95, Dan Diploma Ke-36, saat itu Plt Gubri menyebut kalau asap yang melanda wilayah di Provinsi Riau merupakan sapa kiriman dari Provinsi tetangga.
“Saat ini Provinsi kita masih diselimuti kabut asap, kabut asap ini bahkan sempat menunda jadwal pelaksanaan wisuda di UR ini. Namun perlu saya jelaskan bahwa asap yang menyelimuti wilayah Riau saat ini merupakan asap kiriman dari Provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan jambi,” kata Plt Gubri.
Plt Gubri menjelaskan, berdasarkan data dari BMKG untuk hari ini Provinsi Riau nihil hot spot. Dan untuk Sumatera berdasarkan data pukul 16:00 WIB tanggal 19 Oktober 2015, untuk wilayah Sumetera tercatat 124 titik api, dengan rincian di Sumatera Selatan 99, Bangka Belitung 22 dan Jambi 3 titik.
“Untuk Provinsi Riau ini kita telah dan terus berupaya secara optimal agar tidak ada titik api, dan ini memang berhasil, akan tetapi karena arah angin masih meuju Provinsi kita, maka asap dari Provinsi tetangga masih saja menyelimuti wilayah kita ini,” pungkasnya.
Mengenai pelaksanaan wisuda mahasiswa UR ini, Plt Gubri menyebut kalau Pemerintah Provinsi Riau tetap komit dalam memberikan atau memperhatikan bidang pendidikan ini, khusus untuk Perguruan Tinggi, Pemprov Riau telah menyediakan beasiswa, terutama bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
“Pemprov Riau juga memberikan perhatian kepada Perguruan Tinggi didaerah ini dengan memberikan bantuan pembangunan fisik dan juga bantuan alat laboratorium, ini semua sebagai wujud kepedulian kita terhadap kemajuan bidang pendidikan, khususnya pada jenjang perguruan tinggi,” ungkapnya. (mcr/mad)