PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Edaran Pemerintah Kota Pekanbaru yang menyatakan tempat hiburan malam dilarang beroperasi selama sebulan penuh di Ramadan tidak semuanya diindahkan oleh pengusaha hiburan. Hal ini terbukti dengan ditemukannya oleh anggota Polresta Pekanbaru yang melakukan razia di tempat Milenium Bilyard jalan Tuanku Tambusai, Minggu (12/6) dini hari.
Dari razia yang dilakukan oleh jajaran Polresta Pekanbaru pada malam itu berhasil mengamankan belasan wanita berpakaian seksi dan puluhan remaja yang asik bermain Bilyard. Memang dari luar jika tempat tersebut seperti tutup, namun petugas yang curiga mencoba mencari pintu masuk kedalam.
”Ada beberapa wanita atau marka yang kita mintai datanya, begitu juga para pemain,” kata Kapolresta Pekanbaru AKBP Tonny Hermawan saat dikonfirmasi melalui Wakapolresta AKBP Ady Wibowo.
Disebutkannya, razia itu menyisir beberapa titik lokasi tempat hiburan malam dengan menurunkan sekitar 30 personil. Hasilnya terdapat satu tempat hiburan yang diketahui mengabaikan anjuran penutupan selama ramadhan. ”Makanya, kami langsung tindak dengan melakukan penutupan lokasi,” ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Kota Pekanbaru sebenarnya sudah satu pekan mengeluarkan maklumat agar seluruh tempat hiburan malam ditutup H-3 ramadan. Dan bisa beroperasi lagi, H+3 lebaran. ”Jadi selama bulan suci ini, tidak ada aktifitas apapun. Kita harus hormati mereka yang menjalankan ibadah puasa,” jelasnya.
Mantan Kapolres Gresik ini menyebutkan, petugasnya akan terus melakukan penertiban selama Ramadan dengan menyisir lokasi tempat hiburan secara acak. “Bagi pengusaha yang membandel akan kita segel, dan kita akan memberikan rekomendasi agar izin usahanya ditutup,” tegasnya.