SIAGANEWS.CO- Menyusul aksi pembakaran Mapolsek Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, Rabu 7 Oktober 2015 malam. Satu kompi atau setara dengan 89 anggota Brimob Detasemen A, Curup Kabupaten Rejang Lebong dan satu Tim Intelijen Brimob Polda Bengkulu diterjunkan ke lokasi kebakaran di Mapolsek.
”Satu kompi anggota Brimob sudah diterjunkan dan satu tim interlijen Brimob Polda juga sudah di lokasi kebakaran Mapolsek. Pak Kasat Brimob Polda Bengkulu, AKBP Farid juga sudah di lokasi kejadian,” kata Kabag Ops Brimob Polda Bengkulu, Kompol Eko Sisbiantoro kepada Okezone, Kamis (8/10/2015).
Eko menambahkan, anggota Brimob yang diterjunkan tersebut dilengkapi senjata lengkap guna menghindari kemungkinan terburuk yang akan kembali terjadi di lokasi kejadian.
Untuk diketahui, dugaan kebakaran Mapolsek Rimbo Pengadang terjadi diduga karena aparat kepolisian setempat mengamankan dua orang yang diduga pelaku judi berinisial WU dan DI warga setempat.
Namun, warga tidak terima atas pengamanan tersebut, massa langsung mendatangi Mapolsek dengan menggelar aksi brutal. Massa kemudian membakar Mapolsek.
Akibat kejadian tersebut bukan hanya Mapolsek yang ikut terbakar, namun satu unit mobil patroli ikut di bakar massa.
(MSR/ozc)