PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Operasi darurat asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menunjukkan hasil yang cukup membaik. Berdasarkan evaluasi dari Posko di Riau dan Jambi pada Senin 21 September 2015 pukul 20.00 Wib. Di Provinsi Riau nihil titik api.
Berdasarkan data yang diterima dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, di Kota Pekanbaru dan beberapa daerah hujan. Jarak pandang makin baik, jika sebelumnya hanya 100-500 Meter.
Saat ini, jarak pandang di Pekanbaru 7 Kilo Meter (KM), Rengat 6 KM,Dumai 5 KM, Pelalawan 2,5 KM.”Untuk Indeks standar Pencemaran Udara (ISPU), kualitas udara sudah level Baik-Sedang. Rumbai 67, Minas 70, Duri Camp 51, Dumai 55, Bangko 52, Libo 40, Petapahan 52 (kategori Baik-Sedang),” jelas Sutopo, Selasa (22/9).
Sutopo juga menjelaskan untuk operasi udara pemadaman titik api pada Senin 21 September 2015, untuk operasi udara Tiga heli MI-171, Kamov dan Sikorsky melakukan water bombing 200 kali di Pelalawan. Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) dengan Cassa 212, 1 sorti seeding 1 ton garam arah Pelalawan, Meranti, dan Siak.
Sedangkan untuk operasi darat, hingga 21 September 2015, luas lahan yg telah padam seluas 4.782 Ha. Satgas darat pada hari itu (senin-red) berhasil memadamkan 340 titik api.
“Untuk penegakan huku, ada 46 kasus, tersangka 53 orang dan 21 perusahaan yang disidik,” tegasnya.
sementara di Provinsi Jambi, Sutopo menjelaskan saat ini masih terdapat 12 titik api, yaitu di Muaro Jambi 8, Tebo 2, Batanghari 1. Untuk Jarak Pandang terendah 300 meter pada pukul 06.00 WIB tertinggi 5000 Meter jam 19.00. Hujan berpotensi terjadi hampir merata di wilayah Jambi. ISPU, masih 141 (tidak sehat).
“Operasi udara pemadaman api pada Senin, sebnayak Tiga Heli MI-17, Super Puma dan Bolco melakukan 176 water bombing. TMC dengan Cassa 212 menabur garam 900 Kg, Lokasi Muaro Jambi. Sedangkan operasi darat, personil yang terlibat pemadaman sebanyak 4.558 personil dari BPBD, MA, TNI/Polri, MPA dan lainya. Dari 7 sampai 21 Sept 2015 berhasil memadamkan 7.221 Ha dan lahan berasap 269 Ha,” jelasnya.
Untuk penegakan hukum, menurut Sutopo pihak keamanan setempat menangani 16 kasus, dengan 27 orang ditetapkan sebagai tersangka. “Terjadi hujan deras pukul 15:49 WIB Senin di perbatasan Muaro Jambi-Tanjung Jabung Timur. Hujan juga terjadi di Kab. Muaro Jambi, Tanjabbar, Tanjabtim,” pungkasnya. (mcr/mad)