OLAHRAGA- Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim 2015-2016 setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 5-3 melalui drama adu penalti, Sabtu (28/5/2016). Gelandang Gareth Bale mengungkapkan pelatih Zinedine Zidane membuat skuat Los Blancos tampil dengan penuh kepercayaan diri.
Zidane menjadi pelatih asal Prancis pertama yang mampu mengangkat trofi Liga Champions. Dia juga menjadi orang ketujuh yang mampu memenangkan trofi Si Kuping Besar sebagai pemain dan pelatih.
Enam orang sebelumnya yang berhasil menorehkan prestasi serupa adalah Munoz, Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, dan Pep Guardiola.
“Zidane datang dan dia sangat baik kepada semua orang. Dia memberikan kami semua kepercayaan diri dan juga kebebasan dalam bermain,” ungkap Bale.
“Dia berhasil membuat tim bersatu dan penuh semangat. Kami semua amat menikmati bermain di bawah arahannya. Malam ini, kami menunjukkan betapa besarnya semangat tim kami,” pemain berkebangsaan Wales itu melanjutkan.
Sontekan kapten Sergio Ramos pada menit ke-15 membawa Real Madrid memimpin lebih dulu. Namun, Atletico Madrid mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-79 lewat gol Yannick Carrasco usai menerima umpan silang Juanfran.
Hingga dua kali babak tambahan, tak ada lagi gol tercipta. Pertandingan kemudian memasuki babak adu penalti. Semua algojo Real Madrid mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Adapun, Juanfran menjadi penendang gagal dari kubu Atletico Madrid. Tendangannya membentur tiang sebelah kanan.
Kemenangan ini membuat Real Madrid menjadi pengoleksi gelar terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dengan 11 trofi. Los Blancos unggul empat gelar dari AC Milan yang berada di posisi kedua. Gelar kesepuluh Liga Champions pada musim 2013-2014 juga Madrid dapatkan lewat kemenangan melawan Los Rojiblancos.
(BC/Sky Sports)