PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Dua penyair Indonesia asal Riau, Dheni Kurnia dan Multi Tintin tampil memukau di acara penutupan China-ASEAN Expo 2015, 22/9 malam di kota Nanning, Provinsi Guangxi, Tiongkok. Kedua penyair tampil di Anjungan Indonesia disaksikan ratusan pengunjung pada acara expo yang diikuti 10 negara ASEAN- termasuk Indonesia- dan dua negara Asia lainnya.
Dheni Kurnia yang dihubungi wartawan Rabu (23/9) malam mengatakan penampilannya sebagai penyair bersama Multi Tintin merupakan sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi Tanah Melayu Riau. Sebab, keduanya makin memperkenalkan kekayaan khasanah budaya sastra Riau di panggung Asia.
“Para penonton tampak antusias menyaksikan penampilan baca puisi kami. Terbukti usai penampilan, banyak di antara penonton yang kagum minta berfoto bersama dan bertanya macam-macam mengenai sastra khususnya puisi di Tanah Melayu. Ini pengalaman berharga bagi kami,” cerita Dheni masih dengan perasaan gembira. Pada penampilan baca puisi di penutupan expo itu, Dheni membacakan lima puisi karya sendiri sedangkan Multi Tintin, penyair perempuan Riau putri seniman Alm. Idrus Tintin membacakan puisi panjang Dheni berjudul Aku Hari Ini.
Bagi Dheni, penampilannya kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya Dheni tampil di panggung acara Nanning International Friendship Cities Exhibition and Art Show dalam rangkaian The 12th China-ASEAN Expo, 18-23 September 2015. Waktu itu, Dheni membacakan enam buah puisinya yang juga mendapat sambutan penonton karena puisi-puisinya diterjemahkan ke dalam bahasa Mandarin.
Dheni Kurnia merupakan penyair Tanah Melayu Riau yang dilahirkan tanggal 5 Mei 1960. Dia sudah menerbitkan beberapa buku sastra ini baik tunggal maupun bergabung dengan penulis lain. Sejumlah buku tunggal sudah diterbitkan yakni: Catatan Hati (kumpulan esai, Sriwijaya Post, 1991, Catatan Hidup Saya (biografi H. Basrizal Koto), (Riau Mandiri, 2006), Nama Saya Ramli (Biografi Ramli Hasan Basri, Gubernur Sumsel), (Musi Press, 1989, Persda dalam Kemelut, (Unsri, 1996). PON 1985, (KONI Provini Riau, 1985), Lepas Kelam (kumpulan cerpen, Los Angeles, USA, 1995), Tepian Sunyi (kumpulan puisi, Jakarta, 2002)
Selain itu, sejumlah karya-karya Dheni berupa puisi, cerpen dan esai terhimpun di dalamnya antara lain: Aku Hari Ini (Kumpulan Puisi bersama Dimas Agus Pelaz, 1997), Nibung Raje (kumpulan puisi bersama penyair Musi, Palembang, 2000), Serial Buku Profil Anggota DPRD Provinsi Riau dan Kabupaten Siak, Rohil, Kota Pekanbaru, Kampar (bersama Novrizon Burman Evi Endri), Antologi Puisi Nusantara (bersama penyair nusantara, Brunei Darussalam, 2010) dan buku tentang perjalanan pers di Riau sejak 2005.
Sedangkan Multi Tintin, merupakan penyair dan pemain teater perempuan berbakat dari kalangan generasi muda. Di masa aktifnya di bidang sastra, Multi dikenal sebagai pembaca puisi terbaik Riau yang banyak mengukir prestasi baik di tingkat Riau maupun nasional. Kini Multi bekerja di Dinas Pariwisata dan Industri Kreatif Provinsi Riau. (rtc)