OLAHRAGA- Barcelona meraih kemenangan 2-0 atas Sevilla pada final Copa del Rey yang berlangsung di Vicente Calderon, Madrid, Minggu (22/5/2016). Pada laga tersebut, Lionel Messi memborong dua assist untuk gol Jordi Alba dan Neymar.
Hasil ini sekaligus mengulang prestasi musim lalu saat Barcelona sukses meraih gelar Copa del Rey maupun La Liga. Total, Barcelona telah 28 kali menjuarai Copa de Rey yang merupakan rekor terbanyak di Spanyol.
Jalannya pertandingan berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim tampil dengan barisan skuat terbaik, mengingat laga ini merupakan pertandingan pamungkas musim 2015-2016.
Kesempatan pertama dalam pertandingan ini didapat Luis Suarez pada menit ke-11. Namun, tembakan voli Suarez masih menyamping dari sasaran.
Sevilla mencoba membalas serangan Barcelona. Pada menit ke-19, tembakan Coke hampir membuka keunggulan. Sayangnya, bola juga melebar dari gawang Marc-Andre ter Stegen.
Pada menit ke-36, Barcelona terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Javier Mascherano diusir wasit. Pemain asal Argentina itu dianggap melanggar Kevin Gameiro yang bebas tinggal berhadapan dengan Ter Stegen.
Pelanggaran Mascherano berujung tendangan bebas untuk Sevilla. Namun, peluang tembakan Ever Banega masih mampu dihentikan Ter Stegen dengan baik. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, pelatih Luis Enrique melakukan pergantian pemain demi menjaga keseimbangan tim akibat kartu merah Mascherano. Ivan Rakitic ditarik keluar dan digantikan Jeremy Mathieu.
Praktis, Mathieu kini berperan mengisi posisi Mascherano untuk berduet dengan Gerard Pique. Adapun posisi Rakitic dibiarkan kosong sehingga membuat Sergio Busquets dan Andres Iniesta mengomandoi lini tengah La Blaugrana.
Pada menit ke-57, Barcelona kembali mengubah komposisi pemain. Suarez harus mengakhiri laga lebih cepat karena cedera. Suarez digantikan Rafinha yang berperan sebagai gelandang serang untuk menopang duet Messi dan Neymar.(bola.com)