
OLAHRAGA,SIAGANEWS.CO- Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akan menjadi saksi juara MotoGP 2015 yang tengah direbutkan duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kedunya hanya terpaut tujuh poin di klasemen pembalap sementara.
Namun, Lorenzo berada di atas angin karena menduduki pole position, dan Rossi memulai balapan dari garis belakang setelah menerima tiga poin penalti, akibat insidennya dengan Marc Marquez di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia beberapa pekan lalu.
Meski diunggulkan, X-Fuera enggan mencoret Rossi dari persaingan, karena ia yakin segalanya dapat terjadi di MotoGP.
“Itu sudah jelas (Rossi memenangi titel) – dia punya keunggulan tujuh poin, dan balapan akan berlangsung, jadi jika nanti dengan berbagai alasan saya tak bisa menyelesaikan balapan, Valentino lah juaranya,” ucap Lorenzo di Crash, Minggu (8/11/2015),
“Di balapan motor segalanya dapat terjadi, terutama di MotoGP. Sudah tentu bagi saya tak mudah, karena saya harus finis di posisi pertama atau kedua, untuk memastikan dan meyakinkan saya bisa memenangi MotoGP karena bagi Valentino, akan sangat sulit tiba di posisi lebih dari peringkat empat, meski itu bisa saja terjadi,” paparnya.
Hal yang sama juga diyakini duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang menempati urutan dua-tiga di sesi kualifikasi.
“Bagi saya, saya percaya di MotoGP di beberapa putaran Anda bisa berada di depan, dan di beberapa balapan, Valentino mulai dari posisi 10 dan delapan, dan di putaran ketiga-keempat, dia telah berada di belakang rider urutan pertama. Jadi dia bisa berada di sana,” imbuh Marquez.
“Saya pikir segalanya bisa terjadi saat balapan, karena untuk titel juara beberapa orang punya opsi yang berbeda, dan seperti yang Jorge katakan, dia harus melakoni balapan dengan baik dan mengakhirinya. Valentino juga bisa bangkit kembali, dan dia juga cepat, jadi saya juga berpikir dia punya tujuh poin di depan dan itu berpengaruh,” tambah Pedrosa.
(fmh/ozc)