PEKANBARU,SIAGANEWS.CO– – Sebanyak 350 orang didominasi kalangan lanjut usia (lansia) warga Kecamatan Tenayan raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau memanfaatkan pengobatan gratis di Posko Kesehatan Bank Riau-Kepri (BRK) Peduli Bencana Asap yang dibuka di Halaman Kantor Lurah Kulim.
“Kemarin menurut laporan data yang saya terima, ada sebanyak 250 orang yang telah datang dan mendapatkan layanan kesehatan. Hari ini, mulai pagi sampai siang sudah ada sebanyak seratus orang. Banyak dari pasien adalah kalangan lansia,” kata Direktur Utama Bank Riau-Kepri (BRK) Irvandi Gustari kepada pers saat meninjau Posko Kesehatan BRK Peduli Bencana Asap di Halaman Kantor Lurah Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Rabu (14/10/2015) siang.
Ketika itu, Irvandi di dampingi Humas BRK Winopri juga menyambut kedatangan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang turut memantau posko kesehatan bersama rombongan termasuk Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau Nuzely Huznedi.
Irvandi mengatakan, banyak dari masyarakat yang berobat mengalami penyakit yang disebabkan polusi asap kebakaran lahan gambut, mulai dari iritasi kulit, mata hingga Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Ia menjelaskan, bahwa menjadi komitmen Bank Riau-Kepri untuk membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, baik perekonomian maupun kesehatan yang disebabkan bencana asap.
Karena memang, demikian Irvandi, Bank Riau-Kepri ada dan tumbuh kembang bersama masyarakat, sehingga apapun yang dialami masyarakat, perusahaan ini harus turut serta membantu, salah satunya dengan membuka posko kesehatan gratis.
Irvandi mengatakan lagi, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses yang akan terus berlanjut ke daerah-daerah lainnya, bahkan hingga ke pelosok daerah atau pinggiran yang memang rentan terkena dampak polusi asap kebakaran lahan.
“Memang dalam sepekan ini titik api di Riau sudah sangat minim, bahkan nihil. Namun kebakaran lahan di sejumlah provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumsel, masih memberikan dampak polusi asap ke daerah-daerah di Riau, termasuk Pekanbaru dan Kampar,” katanya.
Menurut hasil pantauan pihak berwenang, demikian Irvandi, saat ini kabut asap dan titik kebakaran lahan di Riau telah berkurang dibandingkan pekan lalu, namun kegiatan sosial Bank Riau-Kepri terus berlanjut.
“Karena dampak bencana asap terhadap kesehatan juga masih dirasakan sebagian masyarakat. Mereka membutuhkan layanan kesehatan, maka dibuka posko kesehatan ini, gratis namun tetap dengan obat-obatan yang berkualitas,” katanya.
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan sosial yang dilaksankaan Managemen Bank Riau-Kepri (BRK).
“Dengan membuka posko kesehatan gratis, maka masyarakat menerima manfaatnya secara langsung dan ini patut diapresiasi,” katanya.
Plt Gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman mengatakan lagi, kegiatan sosial dengan momen bencana asap yang melanda Riau sejak lebih sebulan ini sangatlah ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang memang terkena dampak secara langsung.
“Bank Riau telah melakukannya selain juga ada beberapa perusahaan lain yang turut melakukan hal serupa. Dan bagi perusahaan yang belum menyisihkan hasil keuntungannya, disarankan untuk segera membantu masyarakat, bisa dengan cara yang sama,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril mengatakan, kegiatan sosial dengan membuka posko kesehatan gratis seperti yang dilaksanakan Bank Riau-Kepri memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat, khususnya yang menderita sakit karena asap.
“Kami juga akan siap memberi masukan untuk perusahaan lainnya yang juga berkeinginan untuk melakukan hal sama,” katanya.
Ketua IDI Riau Nuzely Huznedi mengatakan, posko kesehatan gratis adalah upaya tepat untuk melayani masyarakat yang menjadi korban polusi asap kebakaran lahan.
“Kami IDI juga siap untuk menyertakan dokter-dokter profesional untuk melayani masyarakat di posko kesehatan itu,” katanya.
Kunjungan Plt Gubernur Riau bersama Dirut BRK dan Kadinkes Riau serta Katua IDI siang itu mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat yang datang untuk berobat di Posko Kesehatan BRK Peduli Bencana Asap.
Ratusan orang tampak memadati tenda posko, mereka dengan sabar menunggu antrean untuk mendapatkan pengobatan gratis di ruangan khusus yang dilengkapi dengan mesin pendingin, membuat pasien nyaman saat diperiksa tim medis. (**)