SIAGANEWS.CO – Usai melumat Inggris dengan skor tipis 1-2, timnas Islandia kini mempersiapkan diri untuk menghadapi tim tangguh Pancis pada babak delapan besar Piala Eropa 2016.
Ingris dipaksa pulang kampung Islandia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (27/6/2016) atau Selasa dini hari WIB. Gol kemenangan Islandia dicetak oleh Ragnar Sigurdsson (6′) dan Kolbeinn Sigthorsson (18′), sedangkan gol Inggris dibukukan oleh Wayne Rooney (4′).
Kemenangan ini membuat Islandia akan menghadapi Prancis pada babak delapan besar Piala Eropa 2016. Laga tersebut akan digelar di pada Stade de France, Minggu (3/7/2016) atau Senin dini hari WIB.
Bermain di Stadion Allianz Riviera, Nice, Inggris langsung mendapatkan hadiah penalti setelah kiper Hannes Halldorsson menjatuhkan Raheem Sterling di kotak terlarang pada menit keempat. Wayne Rooney yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan melepaskan tendangan yang membuat bola merobek sudut kanan bawah gawang Islandia.
Tak butuh waktu lama bagi Islandia untuk mencetak gol penyama pada menit keenam. Berawal dari lemparan ke dalam lapangan yang disundul oleh Kari Arnason.
Bola lalu mengarah ke dalam kotak penalti Inggris. Ragnar Sigurdsson kemudian melepaskan sepakan kaki kanan yang bersarang di tengah gawang Joe Hart.
Dikejutkan gol cepat penyama kedudukan membuat Inggris langsung bangkit. Dele Alli nyaris mencetak gol penyama pada menit ke-16. Namun, bola hasil sepakannya dari luar kotak penalti masih melayang di atas mistar gawang Islandia.
Keasyikan menyerang malah membuat Inggris kembali kebobolan pada menit ke-18 melalui gol melalui Kolbeinn Sigthorsson. Menerima umpan Jon Dadi Bodvarsson, Sigthorsson yang lolos dari kawalan bek Inggris lalu melepaskan sepakan kaki kanan.
Bola hasil sepakan Sigthorsson sebenarnya sempat ditepis oleh Joe Hart. Namun, kerasnya tendangan membuat bola lepas dan meluncur pelan ke sudut kanan gawang Inggris.
Inggris kembali mendapatkan peluang melalui Daniel Sturridge pada menit ke-28. Akan tetapi, bola hasil tendangan voli pemain Liverpool itu masih bisa ditepis oleh Halldorsson.
Memasuki babak kedua, pelatih Roy Hodgson melakukan perubahan dengan memasukkan Jack Wilshere untuk menggantikan Eric Dier. Tetapi, pergantian itu belum mendatangkan perubahan berarti.
Gawang Inggris malah kembali terancam pada menit ke-55 melalui tendangan salto Ragnar Sigurdsson. Beruntung kali ini Hart dalam posisi tepat sehingga menepis mampu menepis bola.
Pada menit ke-78, Harry Kane nyaris mencetak gol penyama. Namun, bola sundulan hasil memanfaatkan operan Daniel Sturridge masih bisa ditangkap oleh Halldorsson.
Memasuki menit ke-84, giliran gawang Inggris yang terancam melalui aksi Johann Berg Gudmundsson. Namun, bola hasil sepakan Gudmundsson masih bisa dijinakkan oleh Hart. Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan.
Menurut statistik UEFA, Inggris sebenarnya tampil mendominasi dengan memiliki 63 persen penguasaan bola. Sayang, dari 18 peluang yang enam di antaranya akurat tetap tak mampu mengindarkan The Three Lions dari kekalahan. (BC)