PEKANBARU, SIAGANEWS.CO – Setelah POLRI terpisah dari ABRI pada tahun 2000, JICA memulai kerjasamanya dengan Polri pada Tahun 2002 dalam rangka mendukung reformasi di tubuh Polri. Kegiatan ini tidak hanya terfokus pada pembangunan prasarana bagi Polri dan masyarakat untuk membangun komunikasi tapi juga peningkatan keahlian dan pengetahuan personil dalam mengatasi kejahatan dan masalah sosial lainnya di lingkungan masyarakat.
Dengan program pengiriman Polisi Jepang ke Indonesia sebagai tenaga ahli dan pengiriman Polisi Indonesia ke Jepang untuk untuk mendapatkan pelatihan diharapkan dapat mampu meningkatkan pelayanan dan SDM dari personil POLRI.
Workshop IHT (In House Training) bersama kepolisian Jepang (JICA) ini berlangsung di Hotel Ambhara Jakarta Selatan, Selasa (10/5) siang. Program pengembangan Polmas ini di hadiri oleh program manager JICA, perwailan Baharkam Polri, Lemdiklat Polri, para Dir Binmas dari 12 Polda, 12 Kapolres/ta wilayah. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Polda Riau Kasubdit Bin Polmas Dit Binmas Polda Riau Kompol Stevy, Sik dan Kasi Bin Puan Subdit Polmas Dit Binmas Polda Riau Kompol Yenni Rahayu.
Wakasat Binmas Polresta Pekanbaru AKP M. Faizal Ramzani, SH, Sik yang mewakili Polresta Pekanbaru mengatakan Program kerja sama ini antara Kepolisian Negara Indonesia dengan Kepolisian Jepang ini berlangsung selama 2 hari dan akan diterapkan dan dijalankan melalui peran Bhabinkamtibmas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
”dengan pelatihan ini diharapkan lebih dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi, berinteraksi dengan masyarakat, melakukan kunjungan ke masyarakat, memberikan saran terhadap permasalahan sosial di masyarakat ( problem solving), dan dapat bermitra dengan baik dengan masyarakat, dan kita juga berharap untuk Polda Riau dapat menjadi Polda mandiri Polmas yang dapat melaksanakan IHT ( in house training) tentang pengembangan kegiatan Polmas di wilkum Polda Riau”, ucap AKP Faizal.