PELALAWAN,SIAGANEWS.CO- Jajaran Polres Pelalawan berhasil membekuk empat pelaku pembegalan yang terjadi satu setengah bulan yang lalu yang menimpa sepasang kekasih warga Pelalawan.
Satu pelaku tewas didor timah panas, lantaran mencoba melawan polisi, sementara tiga pelaku lainnya, ditahan. Keempat pelaku dibekuk ditempat berbeda dan TKP yang berbeda.
Pembekukan keempat pelaku berawal ketika penangkapan seorang, tersangka berinisial SU (33) warga Rokan Hilir di depan sebuah hotel jalan Sudirman di Pekanbau, Kamis pekan lalu. Anggota begitu mudah menciduk pelaku ini. Dari tangan tersangka berhasil diamankan satu buah unit telepon genggam.
Berdasarkan, pengembangan dari telepon genggam milik pelaku, pihak kepolisian berhasil melakukan pengembangan malam itu juga. Polisi memancing pelaku lainnya, melalui telepon genggam milik tersangka SU.
Dua pelaku, MBS (20) dan CBS (34) warga Rohil dan Sumut diciduk malam itu juga di desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras. Keduanya langsung digelandang ke Mapolres Pelalawan.
Sementara, itu satu tersangka lainnya, hasil pengembangan inisial BO (33) yang berada di Ekanopan Sumut berhasil terlacak. Dua setelah penangkapan pelaku, inisial BO berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya. Hanya saja pada saat itu, BO memegang senjata api, dan berusaha melawan petugas, terpaksa didor. Satu timah panas menembus pada bagian dada hingga tersangka tewas.
Demikian diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP James Raja Gukguk didampingi Paur Humas Ipda M. Sijabat saat menggelar jumpa pers, Rabu (7/9/15) di Mapolres Pelalawan.
Sebagai data tambahan, aksi keempat pelaku ini, menimpa sepasang kekasih yang sedang asyik mamadu kasih yang terjadi, Sabtu malam (22/8/15) sekira pukul 19.30 wib tepatnya di dekat jalan Tanjung Putus desa Terusan, kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kedua korban diketahui bernama, Khairuddin (26) warga Langkan sementara satu lagi korban Yuni (25) warga Simpang Kuola, kecamatan Pangkalan Kerinci.
Diketahui pada saat itu, kedua korban sedang melintasi jalan Tanjung Putus. Tak pelak kawanan bandit yang belum diketahui jumlah menyalip sepeda motor korban. Kedua korban diperintahkan, mengeluar benda-benda berharga.
Namun naas, Yuni yang juga merupakan sales disebuah finance, melawan terhadap tindakan pelaku. Aksi itu, justru membuat pelaku beringas. Tanpa ampun, senjata api diletuskan dan mengenai pada bagian kaki kiri Yuni.
Melihat kedua pelaku ketakutan dan terkapar. Kawanan bandit ini, melucuti dompek, telepon genggam korban. Begitu juga sepeda motor dibawa kabur oleh pelaku. Beruntung, anggota Satpol PP yang melakukan patroli, memberikan pertolongan kepada korban.(rtc)