PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Masyarakat Kota Pekanbaru beberapa hari yang lalu sempat dihebohkan dengan spanduk yang bertuliskan jika Kapolda Riau menerima suap dari hasil perjudian dibeberapa tempat yang ada di Kota Pekanbaru. Atas peristiwa tersebut, Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan untuk meringkus siapa aktor dibalik semuanya.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM saat dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Bimo Arianto SIK, Jum’at (9/10) siang mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan,” kita telah mengumpulkan beberapa orang saksi dan alat bukti lainnya,” kata Kasat.
Diutarakan lebih jelas oleh Kasat Reskrim bahwa dalam pemasangan spanduk yang dilakukan oleh OTK dibeberapa ruas Jalan protokol Pekanbaru, pihaknya menduga ada unsur kepentingan baik secara pribadi maupun perkelompok,” beberapa kali kita telah melakukan tindakan ditempat tersebut, dan selama ini bukan kita diam. Tetapi untuk membuktikan bahwa tempat tersebut merupakan arena perjudian itu sulit, karena yang melakukan perjudian adalah segelintir orang memanfaatkan situasi,” ucap Kasat.
Sedangkan untuk penutupan tempat yang dianggap sebagai arena perjudian,pihak Kepolisian tidak memiliki wewenang melainkan pemerintah setempat,” mereka semua memiliki izin dari semua intansi yang berwenang, jadi untuk menutup arena itu merupakan hak pemerintah setempat. Beberapa kali kita lakukan penindakan selalu terbentur ditingkat kejaksaan,” tutup Kasat.
Kini peristiwa pemasangan spanduk yang dilakukan oleh OTK tersebut terus mendapatkan perhatian khusus oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru. Malah apabila pelaku dapat diringkus, penyidik akan menjerat pelaku dengan tindak pidana pencemaran nama baik lantaran telah menyebut Kapolda Riau menerima suap.(Okra)