PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Pagi ini, Selasa (29/9/15) merupakan hari keempat Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru lumpuh akibat kabut asap pekat yang membatasi jarak pandang. Tidak ada satupun pesawat yang berani datang ke bandara internasional terbesar di Riau tersebut.
“Pagi ini masih lumpuh. Jarak pandang hanya tigaratus meter,” ujar Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru Ibnu Hasan.
Menurut Ibnu, biasanya pada malam hari asap menipis dan jarak pandang relatif aman untuk penerbangan, sehingga ada beberapa pesawat yang datang dan menginap lalu terbang pada pagi hari, namun beberapa hari terakhir ini malam pun asap tetap pekat, sehingga tak ada pesawat yang berani datang.
Sementara informasi dari Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menegaskan, bahwa asap yang mengepung Riau merupakan kiriman dari Sumatera Selata. Sebab, sudah hampir sepekan titik api nihil di wilayah ini.
Data pantauan satelit pagi ini menyebutkan terdapat 190 titi api di Pulau Sumatera. Hampir seluruhnya , atau 178 titik api di Sumatera Selata, Jambi 11 dan Bangka Belitung 1.
“Memang asap yang di Riau sekarang ini kiriman dari Sumatera Selatan, karena di Riau sudah beberapa hari ini tidak ada titik api dan juga arah angin selalu dari selatan ke utara. Dari Sumsel ke Riau,” papar staf observasi BMKG Pekanbaru Indrawardani kepada riauterkinicom.(rtc)