
PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Pihak pengelola pusat perbelanjaan seperti mal diingatkan untuk selalu mengedepankan keselamatan dan keamanan para pengunjungnya. ini belajar dari peristiwa kebakaran salah satu tempat malam di salah satu pusat perbelanjaan, belum lama ini.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PPP PKS Nasdem Fikri Wahyudi Hamdani SSos mengatakan saat kejadian seperti itu, pihak pengelola dan keamanan mal harus bertindak cepat melakukan evakuasi pengunjung.
Ia mengaku sangat menyayangkan antisipasi yang dilakukan pihak sekuriti dan pengelola saat peristiwa kebakaran terjadi beberapa hari lalu. Ia mendapatkan informasi bahwa saat kejadian, tenaga keamanan atau security tidak ada terlihat di dalam mal.
”Harusnya sekuriti ada dan menginformasikan ke pengunjung serta mengarahkan pengunjung menuju ke pintu darurat untuk dievakuasi,’’ kata pria yang akrab disapa FWH ini, Ahad (11/10).
Bahkan, menurut informasi yang sampai ke dirinya, ada seorang ibu yang nekat mau terjun dari lantai 3 karena panik. ”Ini disebabkan karena tidak ada yang menuntun pengunjung mal. Untung saja tidak ada korban jiwa,’’ ujar politisi Nasdem ini.
Tidak adanya sekuriti ini membuat FWH kecewa dan mempertanyakan standar keamanan di mal. Dia pun minta pemko melakukan pengecekan SOP.
Artinya, jangan sampai ketika terjadi kebakaran, lalu pengunjung tak ada yang menunjukkan jalan keluar ke pintu darurat. Masih ada untungnya, api tidak melalap seisi mal.
”Ini sangat kami sayangkan, saya dapat laporan warga ternyata pengunjung mal dibiarkan panik dan tidak ada dibimbing bahkan ada yang nekad mau terjun dari lantai 3. Saya mempertanyakan SOP mal seperti apa saat ada kebakaran?” ujar FWH.
Anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH juga mengaku mendapat laporan dari masyarakat seperti halnya FWH. Ia mengaku kecewa dengan pengelola mal terkait keamanan pengunjungnya.
”Yang menjadi pertanyaan saya, aneh saja kenapa alarm peringatan bahaya tak berbunyi saat kejadian?’’ tanya politisi PKB ini.
Menurut Zaidir, hal inilah yang perlu dipertanyakan karena menyangkut keselamatan nyawa orang banyak. ”Masalah kecil ini, meski hanya alarm, ini tak bisa di anggap sepele,’’ katanya.
Untuk itu, Ketua Fraksi PKB ini juga, minta aparat dan dinas terkait tanggap dalam masalah ini. ”Sebab ini sudah termasuk sebuah kelalaian yang perlu disikapi. Agar menjadi warning bagi pengelola mal-mal yang lain, standar keamanan harus sesuai aturan,’’ tutupnya.(rpc)