
SIAGANEWS.CO- Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia hingga kini belum juga mampu diatasi oleh pemerintah. Kasus tersebut juga telah memakan korban jiwa yang tidak sedikit serta kerugian materiil langsung bagi masyarakat terdampak.
Akibatnya, muncul opini publik bahwa kebakaran tersebut di satu sisi terjadi lantaran faktor kesengajaan oleh oknum tidak bertanggungjawab untuk mencapai tujuan tertentu.
“Ada indikasi LSM yang provokasi lakukan kebakaran-kebakaran, itu di sekitar Sumatera,” kata anggota Komisi IV DPR RI, Firman Subagyo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Firman menegaskan, keterlibatan LSM dalam kasus kebakaran tersebut cukup beralasan. Menurutnya, persaingan ekonomi global menjadikan beberapa pelaku bisnis melakukan praktik kotor dengan memanfaatkan LSM dan memprovokasi warga maupun pelaku usaha.
“CPO dan sawit kita jadi target mereka agar itu tidak berkembang, kalau dibiarkan akhirnya kita terpaksa utang ke luar negeri, makanya saya harap aparat intelijen turun tangan,” terangnya.
“LSM kan ada yang plat merah, mereka pro kebijakan nasional, dan ada juga plat kuning yang pro kebijakan asing. Ini (LSM plat kuning) yang bermasalah,” timpal Firman.
Stop Pembakaran Hutan
Namun demikian, ia juga menyayangkan langkah pemerintah yang tidak antisipatif terhadap kebakaran tersebut yang sudah terjadi setiap tahunnya.
“Saya kira sebetulnya sudah sering terjadi, hanya kenapa itu terulang, karena menunjukkan pemerintah kurang maksimal mengantisipasinya,” tandasnya. (put)