SIAGANEWS.CO- Wales menaklukkan Rusia, 3-1, pada laga pemungkas Grup B Piala Eropa 2016 di Stadium Municipal, Toulouse, Senin (20/6/2016) atau Selasa dini hari WIB. Kemenangan itu membawa Wales menjadi juara grup.
Pertandingan baru berjalan 11 menit, Wales sudah membuka keunggulan melalui Aaron Ramsey. Pemain yang membela Arsenal itu mencetak gol setelah menerima umpan Joe Allen.
Gol tersebut semakin melecut semangat juang pasukan Chris Coleman. Gareth Bale dan kawan-kawan terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Rusia.
Memasuki menit ke-20, Wales kembali mampu mencetak gol ke gawang tim Beruang Merah. Kali ini, gol kedua Wales dalam pertandingan tersebut dicetak Neil Taylor.
Pada menit ke-30, Bale dijatuhkan Vasili Berezutski di dalam kotak penalti. Namun, wasit Jonas Eriksson dari Swedia tidak menganggap itu sebagai pelanggaran. Babak pertama berakhir untuk keunggulan Wales 2-0.
Pada awal babak kedua, pelatih Rusia, Leonid Slutsky mengganti kapten Vasili Berezutski. Uniknya, sang pemain diganti oleh saudara kembarnya, Aleksei Berezutski.
Masuknya, Aleksei Berezutski tetap tidak bisa mengubah lini pertahanan Rusia yang lemah pada pertandingan tersebut. Wales semakin justru semakin leluasa menciptakan berbagai peluang berbahaya.
Pada menit ke-67, Bale mampu memperbesar keunggulan setelah menerima umpan Ramsey. Itu menjadi gol ketiga Bale sekaligus menancapkan namanya di puncak pencetak gol terbanyak sementara Piala Eropa 2016.
Memasuki menit ke-83, Bale ditarik keluar oleh pelatih Coleman. Posisi Bale digantikan Simon Church.
Wales tetap bisa mempertahankan keunggulan atas Rusia hingga laga berakhir. Kemenangan itu membawa Wales memuncaki Grup B dengan enam poin. Wales unggul satu poin dari Inggris dan Slovakia yang berturut-turut berada di posisi kedua serta ketiga Grup B. (BC)