PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Ops Zebra hari ini Selasa (26/10) memasuki hari ke Enam, memasuki hari ke Enam ini Sat Lantas dan Jajaran Unit Lantas Polsek melakukan terobosan penggal jalan yang dinamakan “Kawasan Ops Zebra 2015”, yang mana dalam satu jalan raya akan di lakukan penggal jalan yang di tandai dengan plang himbauan yang bertuliskan “Kawasan Operasi Zebra Siak 2015”.
Menanggapi hal tersebut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Zulanda, SIK saat di jumpai di ruangannya mengatakan “ Kawasan Operasi Zebra 2015 yang kita berlakukan di beberapa penggal jalan berarti bahwa setelah memasuki kawasan penggal jalan tersebut maka pengguna jalan wajib mematuhi peraturan lalu lintas yang telah di tetapkan, karena di dalam kawasan tersebut terdapat personil lalu lintas yang melakukan penertiban, baik secara stationer maupun patroli.
Selain penertiban di dalam kawasan Operasi Zebra tersebut juga terdapat personil dari Unit Dikyasa yang melakukan himbauan dan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas.
Untuk saat ini kita lakukan di Jalan Jend. A.Yani , namun tidak menutup kemungkinan kita lakukan penggal jalan di lokasi lain yang rawan pelanggaran atau kecelakaan, serta volume nya arus lalu lintasnya padat. Dengan dilakukannya sistem penggal jalan ini diharapkan jalan tersebut bisa naik kelasnya menjadi Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang baru di Kota Pekanbaru, jelas Kompol Zulanda.
Sementara untuk hasil Ops Zebra 2015 sampai hari ini, Selasa (27/10), Kasat Lantas menjelaskan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas sebanyak 1455 Pelanggaran, “Sampai dengan hari ke Enam pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015 total pelanggaran yang kita tindak berjumlah 1455 Pelanggaran lalu lintas, dengan rincian 1210 Tilang, dan 245 Teguran.
Untuk pelanggaran terbanyak kita jumpai yaitu surat surat dan tidak memiliki SIM, kita ingatkan kepada pengendara agar sebelum beraktivitas ke luar, periksalah kembali kelengkapan surat surat kendaraan dan juga kelengkapan anda sendiri termasuk SIM dan Helm SNI. Untuk kasus kecelakaan sampai saat ini hanya 1 kasus yang korbannya meninggal dunia, tambah Kasat Lantas.(**)