PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Setelah cukup lama melakukan penyelidikan, akhirnya anggota Opsnal Polsek Payung Sekaki berhasil meringkus lima orang sindikat pelaku pencurian sepeda motor lintas Kabupetan, Jum’at (18/9) lalu. lima orang tersebut yaitu AL (27), AS (23), RI (19) , AA (23) dan AG (17).
Tidak tanggung-tanggung, otak pelaku pencurian sepeda motor yaitu RI (19) Warga Jalan Yos Sudarso Kecamatan Rumbai Pesisir dan AA (23) Warga Jalan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh telah beraksi hingga 55 kali lebih melakukan aksinya di Wilayah Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk tersangka AA sendiri anggota Polsek Payung Sekaki terpaksa harus menghadiahinya timah panas lantaran pelaku mencoba untuk melawan saat diringkus.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun dengan didampingi Iptu Eru Alsepa SIK, Senin (21/9) siang menjelaskan bahwa terungkapnya sindikat curanmor ini berawal dari tertangkapnya dua pelaku pencurian dengan pemberatan ( Curat ),” awalnya kita berhasil meringkus AL dan AS saat berusaha mencuri di Perumahan Villa Karya Bhakti Hosing Kecamatan Payung Sekaki pada Rabu (16/9) silam, saat di introgasi kedua pelaku ternyata mengenal RI dan AA yang telah menjadi target Operasional kita dalam tujuh bulan lalu,” ujar Kapolsek
Tidak ingin berwaktu lama, anggota Opsnal dengan dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Eru Alsepa SIK segera meringkus RI yang merupakan otak pelaku dirumahnya. Pelaku yang mengaku telah beraksi puluhan kali ternyata tidaklah sendirian menjalankan aksinya, dalam hitungan jam gembong curanmor yang kedua yaitu AA dapat dibekuk oleh anggota Opsnal Polsek Payung Sekaki.
” berhasil meringkus keduanya, kita langung meluncur ke Kabupaten Kampar untuk meringkus penadah berinisial AA. Dari tangan pelaku ini kita mengamankan satu unit speda Bead yang telah dicuri kedua pelaku pada bulan Maret, dan saat ini kita masih melakukan pencarian barang bukti lainnya,” kata Kapolsek.
Atas perbuatannya tersebut para pelaku terancam dengan hukuman penjara diatas lima tahun lantaran dijerat dengan pasal 363 KUHP,” terhadap para pelaku masih dilakukannya pengembangan, dan kita masih mengejar pelaku lainnya berinisial DS. Sedangkan motor dijual pelaku keluar daerah Pekanbaru dengan harga berpariatif,” tutup Kapolsek.(**)