SIAK,SIAGANEWS.CO- Beberapa hari sudah berlalu, kasus perampokan diduga dengan menggunakan senjata api (Senpi) bank mandiri Lubuk Dalam hingga saat ini masih dalam proses penyidikan jajaran Polres Siak. Dalam aksi perampokan Selasa (29/9/2015) sekitar pukul 12.30 WIB, dan merugikan bank mandiri sekitar Rp1,4 miliar.
Jajaran Polres Siak terus berusaha ungkap pelaku perampokan di Bank Mandiri Lubuk Dalam. Polisi masih lakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Jumat (2/10/15), keterangan Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hari Budiyanto, bahwa pihaknya masih melakukan proses penyelidikan, dan mengumpulkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.
“Kita masih memeriksa saksi-saksi, dan kita masih mencari saksi yang cukup. Do’a kan cepat terungkap ya mas,” ujar AKP Hari.
Informasi saat kejadian tersebut, pelaku diduga berjumlah enam orang dan diduga menggunakan mobil avanza warna hitam, serta diduga menggunakan senjata api (Senpi) menyandera karyawan bank mandiri tersebut dengan cara yakni seorang security dan karyawan diikat dan mulut dilakban.(rtc)