PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaanya terhadap peredaran uang palsu dan tingginya tindakan kriminalitas di bulan Puasa hingga Lebaran nanti. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, rentang waktu seperti sekarang sangat rentan tindakan kriminal.
Demikian dikatakan Wakapolresta Pekanbaru AKBP Ady Wibowo, Selasa (21/6) siang. Menurut dia, peredaran uang saat Puasa hingga Lebaran tergolong tinggi hingga dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengedarkan uang palsu. Menurutnya, masyarakat terutama para pedagang harus berwaspada dengan uang yang diterimanya dan khusus uang pecahan besar harus diteliti terlebih dulu.
“Berdasarkan pengalaman sering kali peredaran uang palsu terjadi menjelang Lebaran, kondisi seperti itu sangat rentan terjadi karena tingkat belanja sangat tinggi sehingga orang akan lupa memeriksa uang apakah asli atau palsu, makanya teliti saat menerima uang dalam bentuk uang kertas,” ungkap Wakapolresta.
Ady Wibowo pun mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak kriminal lainnya seperti pencurian, penipuan, hingga peredaran narkoba.
“Saya mengimbau masyarakat jangan pernah mau kalau diminta siapapun untuk mengantar barang tanpa mengetahui barang apa yang diantarkannya apalagi bila upahnya tinggi. Kewaspadaan ini harus dilakukan siapapun, khawatir barang yang diantarkannya adalah narkoba,” ucap Ady.
Meski tingkat kejahatan selama Lebaran ini meningkat, namun polisi akan senantiasa berusaha melakukan penyelidikan atas berbagai kasus kriminal. Semua aparat Babinkamtibmas yang ditempatkan di seluruh kelurahan serta Satuan Intelijen selalu diminta untuk membuat laporan apapun tentang yang terjadi di daerah.
Meskipun demikian, hal yang paling efektif, kata pria berpangkat melati dua ini adalah peran aktif masyarakat yang melaporkan segala sesuatu yang mencurigakan kepada polisi