PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Salah satu bentuk kepedulian terhadap siswa-siswi korban asap di Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM menggandeng Edulab, telah mendatangkan sebanyak 50 guru bantu sukarelawan di Pekanbaru.
Mereka berasal dari Universitas yang ada di Pulau Jawa. Penyerahan tenaga pengajar ini dihelat di Polresta, Pekanbaru, Selasa (3/11/15) sore dan disambut langsung oleh Walikota Pekanbaru Firdaus ST.MT.
” Sebelumnya puluhan guru sukarelawan ini telah mengikuti pelatihan selama dua minggu di Bandung. Kita sudah melakukan persiapan dengan segala aspek, dan insya Allah akan berusaha memberikan sebaik mungkin,” ujar Wendi Rusdianto selaku koordinator panitia gerakan peduli pendidikan Pekanbaru.
Ikut hadir dalam penyerahan tersebut, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Kasat Lantas, Kasat Reskrim, kasat Shabara,Kasat Intel,Kabag Ops, seluruh Kapolsek, tokoh masyarakat dan pejabat Pemko Pekanbaru.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru, Firdaus ST.MT yang hadir mengaku, mengucapkan rasa terimakasih kepada Kapolresta Pekanbaru dan Edu Lab yang telah berinisiatif memberi bantuan kepada siswa-siswi SMA kelas 3 se Kota Pekanbaru. Karena saat ini banyak siswa-siswi mengalami ketertinggalan pelajaran.
” Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Pekanbaru yang peduli dengan dunia pendidikan di Pekanbaru. Kabut asap yang terjadi membuat anak-anak libur sekolah. Dengan ini diharapkan mampu mengejar ketertinggalan pelajaran anak-anak kita,” ujar Walikota.
Firdau menambahkan, kedepan pemerintah kota nantinya juga akan berperan dalam program guru bantu tersebut.” Kita akan menghimbau masyarakat muda Kota Pekanbaru memberikan bantuan program pelajaran. Insya Allah untuk program selanjutnya akan kita libatkan Universitas yang ada di Riau,” terang Firdaus.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarif Hidayat yang ditemui siang kemarin menjelaskan bahwa, program mereka untuk mendatangkan guru bantu di Pekanbaru telah berjalan sesuai dengan perencanaan awal. Yang lebih mengharukan lagi, program ini akhirnya mendapat respon positif dari Walikota Pekanbaru dan tentunya kehadiran para guru ini dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak kita yang mengalami ketertinggalan pelajaran. Sebab pendidikan adalah yang utama bagi generasi muda kita untuk menentukan nasib bangsa ini pada masa akan datang. (okra)
