OLAHRAGA,SIAGANEWS.CO- Jerman akhirnya meraih kemenangan atas Georgia dalam laga terakhir babak kualifikasi Grup D Euro 2016, Senin (12/10/2015) dini hari WIB. Bermain di Red Bull Arena, Die Nationalmannschaft harus bersusah payah mengalahkan tamunya dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan ini memastikan Jerman mengakhiri babak kualifikasi Euro sebagai juara Grup D dengan raihan 22 poin. Thomas Muller dan kawan-kawan unggul satu poin dari Polandia yang secara bersamaan menaklukkan Republik Irlandia dengan skor 2-1.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Georgia membuka jalannya pertandingan babak pertama. Di menit pertama, peluang didapat sang tamu melalui umpan terobosan dari sisi kanan penyerangan yang sayangnya masih mampu diantisipasi Jerome Boateng.
Bola beralih dikuasai Jerman. Tak butuh waktu lama untuk tuan rumah mengancam gawang Georgia. Thomas Muller nyaris menjebol jala sang tamu andai sepakannya tak mampu dihalau kiper Revishvili.
Muller! Bintang Bayern Munich itu kembali nyaris memecah kebuntuan usai menerima umpan tendangan bebas dari Toni Kroos. Sayang, bola masih belum menemui sasaran.
Tak lama berselang giliran Ilkay Gundogan yang mengancam gawang Georgia melalui sepakan hasil kerjasama satu-dua dengan Muller. Akan tetapi, bola masih mampu ditepis Revishvili.
Marco Reus membuang peluang emas. Menerima umpan Muller, pemain Borussia Dortmund itu melakukan tembakan di depan gawang Georgia. Namun, bola melambung di atas gawang.
Revishvili sangat bekerja keras pada pertandingan kali ini. Berkali-kali ia mampu mengantisipasi serangan-serangan yang dilancarkan anak asuhan pelatih Joachim Low.
Peluang emas kembali hadir dari Jerman, kini melalui kaki Mesut Ozil. Ozil melakukan tembakan cukup keras dari luar kotak penalti yang sayangnya masih mampu ditangkap Revishvili.
Georgia akhirnya nyaris membobol gawang Jerman melalui serangan balik cepat. Beruntung kiper Jerman yakni Manuel Neuer memiliki reflek baik yang dengan luar biasa mampu menggagalkan upaya sang lawan.
Dominasi dan hujan serangan yang diberikan tuan rumah memaksa Georgia menumpuk delapan pemain di wilayah pertahanannya. Alhasil, Jerman pun kesulitan memecah kebuntuan hingga memasuki lima menit akhir waktu normal pertandingan.
Meski terus mendominasi, Jerman masih belum mampu memecah kebuntuan hingga wasit mengakhiri babak pertama. 45 menit pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Babak Kedua
Meski wajib meraih kemenangan demi mengakhiri babak kualifikasi sebagai juara grup, Jerman memulai babak kedua dengan tenang. Muller dan kawan-kawan terlihat ingin bermain lebih sabar dan tidak terburu-buru.
Buah kesabaran Jerman membuah hasil. Die Nationalmannschaft mendapat hadiah penalti di menit 49 usai Ozil dijatuhkan oleh bek Georgia, Jaba Kankava.
Muller yang ditunjuk menjadi eksekutor pun tidak menyia-nyiakan peluang. Der Raumdeuter dengan dingin mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang yang mengecoh kiper Revishvili dan membawa Jerman unggul 1-0.
Tertinggal, Georgia mencoba bangkit. Melalui serangan balik, Kvekveskiri melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti yang sayangnya masih mampu ditepis Neuer.
Gol! Georgia secara mengejutkan membuat pendukungnya bersorak usai mencetak gol penyama di menit 54. Gol dicetak Kankava dari luar kotak penalti usai menerima bola mentah hasil sundulan Boateng.
Georgia seakan mendapat suntikan semangat usai gol penyama kedudukan. Ancaman melalui serangan balik kembali dihadirkan sang tamu di kotak penalti Jerman, yang untungnya masih mampu diantisipasi Matt Hummels.
Peluang emas akhirnya kembali diciptakan Jerman di menit 68. Andre Schurrle melakukan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, masih tepat mengarah ke pelukan Revishvili.
Reus! Pemain bernomor punggung 11 itu nyaris membawa Jerman kembali unggul melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Akan tetapi, bola masih mampu ditepis kiper Georgia.
Gol yang ditunggu-tunggu Jerman pun hadir ketika memasuki menit 80. Max Kruse, yang baru masuk menggantikan Schurrle, membawa tuan rumah kembali unggul usai sepakannya hasil assist dari Ozil, merobek jala Revishvili.
Die Nationalmannschaft terus membanjiri lini pertahanan Georgia dengan serangan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Laga pun berkesudahan 2-1 untuk Jerman.
(fmh/ozc)