SIAGANEWS.CO- PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Riau Daratan kembali mengadakan pelatihan keselamatan berkendara untuk guru-guru di SMKN 1 Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan. Kegiatan yang sudah dilaksanakan pada 10 September 2015 beberapa waktu lalu itu antusiasi diikuti oleh 30 tenaga pendidik/guru.
Menurut Instruktur Safety Riding Honda CDN, Jon Roni Sinaga, sosialisasi itu sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Capella Honda untuk memberikan pelatihan safety riding dalam berkendara. Terdiri dari dua bentuk sesi pelatihan, teori dan praktek.
“Latihan safety riding berkendara sangat diperlukan, termasuk untuk guru-guru di sekolah. Untuk itulah kami mengadakan pelatihan safety riding berkendara dan kali ini pelatihan dipusatkan di SMKN 1 Pangkalan Lesung,” ujar Jon, Senin (28/09/15)
Dalam sesi teori, Jon memaparkan ada tiga faktor penyebab kecelakaan, mulai dari manusia itu sendiri, kondisi kendaraan hingga kondisi jalan serta alam. Dari ketiga faktor tersebut, 90 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kesalahan manusia. Kemudian, etika berkendara yang buruk karena tidak mematuhi rambu lalu lintas juga menjadi hal yang dominan penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Selain itu, pengendara sepeda motor diwajibkan pula agar selalu mengenakan helm SNI saat berkendara.
Sementara dalam sesi praktek, peserta juga diberikan pengenalan dan fungsi perlengkapan dan instrumen kendaraan, seperti rem depan dan belakang, kopling, lampu sein, lampu rem dan lain sebagainya. Setelah itu peserta diajarkan cara mengecek kendaraan, cara mendorong kendaraaan, cara parkir yang benar sampai cara naik dan turun dari sepeda motor dengan aman dan nyaman.
“Para peserta kami ajarkan tentang cara berkendara yang aman. Mulai dari menggunakan rem yang benar dan efektif, lalu cara berbelok dan menghindar. Lalu peserta juga kami arahkan untuk menghidupkan lampu sein sebelum berbelok minimal 10 kali kedipan atau 30 meter sebelum berbelok. Tujuannya agar pengendara yang dari arah depan dan belakang mengetahui pergerakan dari kendaraan kita,” urainya panjang lebar.
Pelatihan safety riding tersebut mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Pihak sekolah pun berharap agar pada kesempatan lain, kegiatan positif serupa dapat dilanjutkan untuk para siswa di SMKN 1 Pangkalan Lesung sehingga tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya dilingkungan sekolah dapat ditekan menuju zero accident.(rls/rtc)