PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Mengetahui rumahnya dimasuki maling, Islami Salsabila Putri langsung membangunkan anaknya dan melaporkan kasus pencurian itu ke polisi. Dua ponsel bernilai jutaan rupiah miliknya raib. Tidak berselang lama, polisi menemukan pelaku berinisial, Tawae Laila (19) seorang buruh pabrik batu bata di Tenayan Raya,Pekanbaru,Riau.
” Seorang pria, Tawae Laila kita amankan bersama barang bukti. Ia sudah mengakui perbuatannya dan saat ini pemeriksaan masih berjalan,” kata Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdy di Pekanbaru, Senin (16/5/16) siang.
Berdasarkan laporan kepolisian, Lapaoran Polisi : LP /311/V/2016, tgl 11 Mei 2016, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 03.00 dinihari WIB. Islami yang bangun dari tidurnya saat itu melihat jendela rumah sudah terbuka dan rusak. Ibu rumah tangga ini langsung membangunkan anak-anaknya dan melaporkan peristiwa itu ke polisi. Dua ponsel miliknya hilan dalam kejadian itu.
Polisi yang menerima laporan langsung bertindak untuk melakukan penyelidikan. Tidak berselang lama, polisi menemukan bukti ponsel milik korban dari salah seoran pria warga Jalan Imammunandar, Pekanbaru.
Pria sekaligus saksi itu mengaku bahwa ponsel itu didapat dari rekannya bernama, Tawae. Penyelidikan dilanjutkan. Tawae ditemukan aparat disebuah lokasi di wilayah Tenayan Raya, Pekanbaru. Buruh batu bata itu tidak menyangka jika dirinya akan berurusan dengan polisi. Namun fakta berkata lain, kala itu polisi menangkapnya dengan bukti Hp dengan bantuan saksi. (**)
