SIAGANEWS.CO- Polres Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang menangani kasus pembuhan terhadap Sobirin (50), akivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat beberapa hari lalu, menyebar anggotanya untuk menemukan pelaku pembunuhan.
“Kasus pembunuhan itu terjadi di rumah korban di Kompleks Perumnas Lestari Blok XI, RT 07, Kelurahan Taba Lestari, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, pada Rabu 14 Oktober 2015, sekira pukul 08.20 WIB,” kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo melalui Kasat Reskrim AKP Arif Mansyur, Jumat (16/10/2015).
“Kasus pembunuhan itu dilakukan menggunakan senjata api (senpi). Namun belum diketahui siapa pelaku dan apa motifnya,” katanya.
Saat dilakukan autopsi di Rumah Sakit Siti Aisyah, ditemukan sebutir proyektil dari dalam tubuh korban. Proyektil tersebut menembus bagian dada kiri korban tepat di bagian Tatto Harimau yang terlukis di dada bagian kiri korban, ujarnya.
Informasi dari istri korban menyebutkan bahwa sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, ada dua orang tamu masuk ke rumah korban sekira pukul 07.30 WIB menggunakan sepeda motor.
Kedua tamu tadi awalnya berbincang-bincang biasa dengan korban, namun tak lama berselang terdengar suara pertengkaran. Istri korban keluar lewat pintu belakang dengan tujuan minta bantuan warga sekitar.
Tak lama kemudian terdengar suara letusan senjata api. Ia pun kembali pulang ke rumah sedangkan dua orang tamu itu sudah meninggalkan rumah.
“Sampai di rumah saya terkejut suami saya sudah tergeletak dengan berlumuran darah di bagian tubuhnya dengn posisi tertelungkup,” tuturnya.
Setelah mendengar jeritan histeris istri korban, warga sekitar berdatangan ke rumah itu dan melapor ke pos polisi terdekat.
Setelah mendapat informasi, beberapa anggota kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Siti Aisyah Lubuklinggau untuk dilakukan visum Et Repertum.
Salah seorang tetangga sebelah rumah korban tak bersedia disebutkan namanya menyebutkan sebelum kejadian ia melihat dua orang datang ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.
“Namun kami tak tahu urusan apa tamu tersebut, yang jelas tak lama berselang ada terdengar letusan senjata api dan warga berdatangan ke rumah itu,” ujarnya. (Fal/ozc)