PEKANBARU, SIAGANEWS.CO- Beberapa hari terakhir Masyarakat Kota Pekanbaru ditakutkan dengan peristiwa kejahatan menggunakan senjata api. Untuk itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat melalui Wakapolresta AKBP Ady Wibowo SIK, Rabu (11/5/2016) langsung memerintahkan seluruh jajarannya melakukan razia dan pengejaran terhadap pelaku. Apabila pelaku tertangkap tangan atau melakukan perlawanan, maka anggota dilapangan segera mengambil tindakan terukur yaitu tembak ditempat.
Pertama kali masyarakat dihebohkan dengan aksi begal modus perampasan sepeda motor di gerbang Bandara Sultan Syarief Qasim, dua orang pelaku langsung melarikan diri setelah korban berhasil dilumpuhkan dibagian paha menggunakan senjata api. Korban yang melawan berhasil mempertahankan sepeda motornya dan kini terpaksa menjalani perawatan intensif. Kejadian kedua yaitu tiga orang pelaku yang diduga menggunakan senjata api berhasil menjarah salah satu toko Ponsel di jalan Garuda Sakti Kecamatan Tampan setelah menodongkan senjata api kepada karyawan, dan terakhir komplotan Perampok senjata api ini terpaksa mengalami kegagalan menjarah Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera jalan Inpres Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai.
” Kita telah memerintahkan anggota melakukan pengejaran terhadap pelaku. Selain itu untuk mempersempit pergerakan komplotan ini, seluruh Polsek kita perintahkan razia,” ungkap Wakapolresta.
Upaya lain yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru dijelaskan mantan Kapolres Gresik ini bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli baik roda dua, roda empat dan espeda ditempat-tempat rawan aksi kejahatan.
” Kita akan berupaya keras mengungkap kejahatan ini, jika nanti pelaku tertangkap tangan beraksi atau terjaring razia dan membahayakan, maka akan kita lakukan tembak ditempat. Jadi kami minta kepada masyarakat tidak perlu panik dengan kejadian ini, tetapi waspada itu perlu,” tutup Wakapolresta.
