PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Setelah dilakukan reka ulang sementara oleh anggota reskrim Polsek Payung Sekaki, Selasa (27/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB dilokasi kejadian Jalan Pemuda Kecamatan Payung Sekaki, akhirnya diketahui bahwa Taslim (34) nekat mengakhiri hidup sang istri lantaran kesal diomeli.
Dilokasi kejadian yang berada didepan perumahan Siak Residence Jalan Pemuda Kecamatan Tampan, sepasang suami istri ini membuka lapak berjualan kelapa muda. Dalam reka ulang sementara yang dilakukan oleh anggota Polsek Payung Sekaki, Taslim nekat membunuh sang istri Desmiwarnita (32) setelah dirinya baru saja datang membawa kelapa muda dengan keranjang.
Saat membawa kelapa muda mnggunakan sepeda motor Bead miliknya, sambutan hangat dengan kata-kata celemotan keluar dari perempuan yang tengah hamil empat bulan ini. Karena tidak tahan dengan omongan sang istri, Taslim langsung mengambil parang yang berada didalam keranjang dan menikam perut sang istri,” saat saya tikam istri saya langsung terjatuh, dan langsung saya gendong ,” terang Taslim dihadapan anggota.
Saat sang istri digendong dengan cucuran darah segar, anggota lantas yang tengah patroli datang membantu korban hingga membawa korban ke Rumah Sakit Santa Maria,” korban sudah meninggal dunia saat tiba di Rumah Sakit, dan korban dalam keadaan hamil empat bulan. Ketika diperiksa usus korban keluar lantaran luka tusukan sebelah kanan,” terang Kapolsek Payung Sekaki AKP Nardy Masri Marbun.
Kini Taslim tengah dilakukan pemeriksaan diruang penyidik Polsek Payung Sekaki, apapun alasannya kepada penyidik tidaklah membuat bapak lima anak ini lepas dari jeratan hukum,” kita telah mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dan satu unit sepeda motor, dan kita masih memeriksa saksi terhadap kasus tersebut,” tutup Kapolsek.
Taslim yang berhasil diringkus oleh anggota Opsnal Polsek Payung Sekaki saat kembali kelokasi kejadian sehabis mengantar istrinya ke Rumah Sakit Santa Maria sempat memberikan keterangan palsu terkait luka tusukan dibagian perut korban. Tanpa banyak tanya anggota langsung membawanya ke Kantor Polsek Payung Sekaki, satu persatu pertanyaan keluar dari mulut penyidik. Pada akhirnya Taslim tidak dapat lagi berkilah dan mengakui jika dirinyalah yang membuat istrinya meregang nyawa.(okra)