Satlantas Polresta Pekanbaru Berhasil Ungkap Pelaku Tabrak Lari Di Jalan SM. Amin

0
903

PEKANBARU, SIAGANEWS.ID – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengungkap kasus tabrak lari mahasiswa yang awalnya ditemukan tewas di pinggir Jalan SM Amin Pekanbaru pada Kamis (4/5/2023) pagi.

Kasus yang menewaskan korban Rafi (25) tersebut viral di media sosial (Medsos).

Identitas pelaku yang kabur berpindah-pindah tempat ini terlacak berkat bukti pecahan kaca dan rekaman video melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Berdasarkan rekaman kamera ETLE, terdeteksi korban tewas ditabrak mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 9729 XY.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian mengatakan, sopir atas nama Indra (35), warga Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

“Indra ditangkap dirumah kakaknya di Simpang Marbou, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (12/5/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB,” sebut Kombes Jefri di dampingi Kasat Lantas Kompol Birgita Atvina Wijayanti, Senin 15/5/2023).

Pengemudi Calya itu kabur karena ketakutan akan diamuk warga. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku dalam kondisi mengantuk sehingga tidak melihat ada korban.

“Sopir mengaku mengantuk saat mengemudikan mobil, ketika melintas di lokasi menabrak korban yang hendak menyeberang,” jelasnya.

Jefri menambahkan, saat ini tersangka dan barang bukti mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BM 9729 XY telah diamankan guna proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu, Indra mengakui perbuatannya. Ia langsung kabur karena merasa sangat ketakutan ketika menabrak korban.

“Saya ketakutan, makanya langsung lari. Tidak tahu kalau korban sampai meninggal,” ungkap Indra.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Rafi (25) asal Kabupaten Damasraya, Sumatera Barat, ditemukan tewas bersimbah darah pinggir jalan SM Amin Kota Pekanbaru, Kamis (4/5/2023) pagi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan membenarkan adanya penemuan mayat pria itu

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.