PEKANBARU, SIAGANEWS.CO – Aksi balapan liar dan ugal ugalan para pemuda selama bulan puasa memang seperti menjadi penyakit kambuhan dan trend tersendiri dikalangan remaja Kota Pekanbaru, salah satunya seperti yang terjadi di Jalan Hang Tuah Ujung Kec. Tenayan Raya. Aksi para remaja ini memang sering sekali terlihat mengganggu pengguna jalan yang lain karena mereka biasanya bergerombol dan mengeluarkan suara knalpot yang sangat berisik.
Menanggapi fenomena aksi balapan liar tersebut Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi melalui Kanit Lantas Tenayan Raya Iptu H. Herman Wsn saat dijumpai redaksi Siaganews.co mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatakan lokasi rawan aksi balapan liar di wilayah hukum Tenayan Raya.
“Untuk wilayah Tenayan Raya ada dua lokasi rawan balapan liar yaitu Jalan Seroja Ujung dan Jalan Hang Tuah Ujung, khusus untuk yang di jalan Hang Tuah kita sudah melakukan antisipasi dengan melakukan patroli menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, selain itu kita juga telah menempatkan personil mulai pukul 16.00 wib hingga jelang berbuka puasa, dan selanjutnya dilanjutkan patroli malam hari bersama sama dengan unit Patroli Sabhara, bahkan biasanya hampir setiap hari ada saja kendaraan yang kita amankan karena coba coba kebut kebutan”, ucap Herman.
Dijelaskan lebih lanjut oleh mantan Kanit Lantas Polsek Payung Sekaki tersebut aksi balapan liar ini hanya terjadi saat bulan puasa saja sedangkan hari hari biasa sangat jarang.
“aksi balapan liar ini biasanya hanya terjadi saat bulan puasa saja, sedangkan untuk hari hari biasa sangat jarang terjadi, namun sebagai langkah antisipasi kita tetap melakukan patroli rutin guna cegah aksi balapan liar”, jelas Kanit.
Terakhir Herman menambahkan bahwa untuk di wilayah Tenayan Raya juga memiliki beberapa lokasi rawan kecelakaan lalu lintas.
“sedangkan untuk daerah rawan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya ada sekitar 4 lokasi rawan yaitu jalan Hang Tuah depan Indrapuri, Lintas Timur KM 22, simpang Bambu Kuning, dan jalan Imam Munandar depan Asrama Husada”, tutup Kanit.