
SIAGANEWS.CO- Hingga kini, bencana kabut asap masih melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan. Sebab itu, TNI Angkatan Laut telah menyiapkan dua kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) yakni kapal rumah sakit KRI Suharso-990 dan KRI Banda Aceh-593 guna dijadikan tempat evakuasi korban asap terutama anak-anak dan balita.
“TNI AL akan menyediakan kapal ini sebagai tempat tinggal sementara, khususnya anak-anak dan balita, setidaknya sampai kondisi udara membaik,” ujar Kadispenal, Laksma M Zainudin kepada awak media di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (23/10/2015).
Zainudin menambahkan, evakuasi tersebut dilakukan jika Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) di daerah terdampak kabut asap sudah mengkhawatirkan dan tak ada upaya lain yang dapat ditempuh.
Kedepannya, kata dia, kedua kapal perang tersebut bakal memprioritaskan anak-anak dan balita untuk diungsikan selama beberapa hari agar terhindar dari kabut asap yang semakin pekat.
“Sebagai tempat evakuasi, KRI Banda Aceh-593 dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta akan ditempatkan di Palembang, serta KRI Suharso-990 dari jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Satban Koarmatim) akan ditempatkan di Banjarmasin Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Sementara, teknis evakuasi, lanjut Zainudin, akan dikoordinasikan dengan Kementerian Sosial dan Kementeri Kesehatan.
Selain, kapal perang, prajurit matra laut juga telah mengerahkan pasukan Korps Marinir untuk melakukan pemadaman di sejumlah titik api di hutan yang terbakar.
“Sampai saat ini pasukan Marinir masih berada di lokasi kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, mereka bekerja sama dengan TNI AD, TNI AU, Basarnas, BNPB, serta masyarakat lainnya,” pungkasnya. (put/ozc)