SIAGANEWS.CO- Setiap perangkat yang dilengkapi fitur kamera atau perekam suara serta konektivitas internet, bisa saja dituduh sebagai perangkat yang dapat memata-matai pengguna. Hal ini juga berlaku pada perangkat smartphone terbaru buatan Apple, iPhone 6s yang baru-baru ini diluncurkan.
Dilansir Engadget, Minggu (13/9/2015), untuk mengklarifikasi bahwa perangkat Apple bukan alat mata-mata, Apple mengatakan kepada TechCrunch bahwa fitur perintah suara Siri dan Live Photos tidak menguping pembicaraan Anda. Khusus pada Siri, teknologi ini bekerja dengan menunggu kata kunci, bukan merekam apapun yang pengguna ucapkan.
Begitu juga dengan Live Photos. Fitur ini memang merekam video dalam durasi tiga detik sebelum dan sesudah foto. Sistem tidak akan menyimpan apapun hingga pengguna menekan tombol shutter.
Setiap konten terenkripsi baik pada perangkat dan saat file konten itu menuju ke iCloud. Live Photos aktif secara default, tetapi fitur tersebut memungkinkan untuk dimatikan saat pengguna menjalankan aplikasi kamera resmi.
Pernyataan Apple ini penting di tengah isu soal penyadapan yang mungkin dilakukan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Perusahaan yang menjunjung tinggi perihal keamanan seperti Apple tidak ingin memberikan data pengguna kepada NSA.
(ahl/ozc)