PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Komitmen untuk memberantas barang haram yang beredar Kota Pekanbaru , Sekitar 350 personil gabungan Polresta Pekanbaru, Danpom TNI, BNN, Dokkes, serta Propam Polda Riau melakukan razia ditempat-tempat hiburan malam di Pekanbaru. Dengan dibagi dalam sembilan Tim, akhirnya anggota langsung bergerak ketempat-tempat yang telah ditujukan, Ahad (1/11) sekitar pukul 01.00 wib.
Seperti operasi gabungan yang sebelumnya, apel yang dipimpin langsung oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK dengan beberapa kata pengarahan langsung memanggil para Kasat dan Kapolsek dengan membagi sembilan Tim. Setiap satu Tim terdiri dari 35 lebih anggota dengan sasaran yang berbeda pula.
Dalam razia gabungan pada malam tersebut, anggota melakukan penggeledahan disebelas hiburan malam. Setiap Tim yang memiliki kurang lebih 35 anggota dipimpin oleh beberapa orang perwira langsung bergerak kesebelas 10 hiburan malam yang berhasil kita lakukan aksi razia,” tempat tersebut yaitu Koro-koro Panam, Happy Puppy Jalan Sudirman dan Jalan Riau, Paragon Jalan Sultan Syarief Qasim, Score Jatra Hotel, Dragon Jalan Kuantan, Arena Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Kuantan, Surya Citra Hotel Jalan Siak Dua dan satu Tim melakukan patroli di ruas jalan-jalan protokol,” terang Putut.
Dalam razia tersebut, para anggota langsung diwajibkan kembali berkumpul di Polresta Pekanbaru sekitar pukul 03.00 wib. Beberapa tempat hiburan memang terlihat sudah sunyi pengunjung, namun dalam razia tersebut turut pula diamankan dua orang pengguna barang haram,” kita berhasil pengguna dua orang, satu prempuan dan satu orang pria di tempat Hiburan Paragon Jalan Sultan Syarief Qasim,” jelas Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Aries Syarief Hidayat MM yang sempat dijumpai bersama para Kapolsek setelah dilakukan razia.
Kurangnya para pengguna yang terjaring dalam razia narkoba pada kali ini dan tidak seperti malam sebelumnya, hal ini dikatakan Kapolresta karena seringnya para penegak hukum melakukan razia,” berarti kita berhasil mencegah barang haram ini telah digunakan, dan sekitar 15 orang perempuan masih kita amankan di SCH,” tutup Kapolres.(okra)