PEKANBARU,SIAGANEWS.CO- Syahril (56) warga Tandun, Kecamatan Rokan Hulu, senin (28/09) terduduk lemah usai melaksanakan sholat, Pasalnya usai melaksanakan sholat tersebut dirinya baru sadar bahwa telah menjadi korban penipuan uang sebesar Rp 62.100.000.- .
Informasi yang dihimpun dari Kepolisian, Peristiwa bermula saat korban tengah memperbaiki mobil di jalan Riau. Sambil menunggu korban mampir ke toko sebelah untuk melihat dinamo dan saat keluar toko, tiba-tiba korban didatangi orang yang tak dikenal awalnya menanyakan alamat sambil menunjukan batu seharga Rp 200 juta yang akan diantarkan ke alamat tersebut.
Sembari bertanya pelaku lantas membawa korban kedalam mobilnya untuk menunjukan batu tersebut saat dimasukan kedalam air dan air aqua gelas tersebut berubah menjadi warna merah, pelaku bersama rekanya yang menyamar sebagai pembeli juga menawar batu tersebut seharga 700 juta bahkan 1 M.
Mendengar itu korban yang seperti telah terhipnotis langsung berminat dan dimina membayar maharnya Rp 10 juta. Selanjutnya korban dan pelaku pergi menuju ke bank jalan cempaka.
Selanjutnya, berhubung jaringanya tidak bagus, korban menuju ke Bank BTN jalan Soekarno-Hatta dan mengambil uang sebanyak Rp 10 juta, Dan saat keluar dan menyerahkan uang tersebut, Pelaku kembali menyuruh korban untuk mengambil lagi uang, Korban yang sepertinya telah terhipnotis langsung mengambil uang sebanyak Rp 50 juta dan langsung diberikan ke pelaku berikut isi dompet sebesar Rp 2 juta.
Dan selanjutnya korban disuruh sholat ke Masjid dengan seorang rekanya. Usai melaksanakan sholat pelaku lantas sadar bahwa dirinya telah ditipu dan korban lantas melapor ke Mapolsek Tampan.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (29/09) siang membenarkan atas laporan korban tersebut.”Benar, Korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut, Saat ini laporan korban masih dalam penyelidikan pihak kita,” kata Putut.(**)