PEKANBARU, SIAGANEWS.CO – Hari ke 5 (senin, 4/7) Operasi Ramadhniya Siak 2016 jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Riau berjumlah 7 kasus, dengan rincian MD 5 kasus , LB 4 kasus, LR 9 kasus dan kerugian materill mencapai Rp. 37.200.000,-. Jumlah kecelakaan pada hari kelima tersebut jika dibandingkan
dengan jumlah kecelakaan pada pelaksanaan Ops Ketupat Tahun 2015 sebanyak 6 kasus dengan rincian MD 4 kasus, LB 2 kasus, LR 2 kasus, kerugian materill mencapai Rp. 33.000.000,-. Dilihat dari data tersebut jika diambil perbandingan TREND kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 1 kasus atau sekitar 16,6 %.
Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas jumlah pelanggaran mencapai 200 perkara, dengan rincian 123 perkara dan teguran 77 perkara.
Data tersebut diperoleh Siaganews.co dari Dit Lantas Polda Riau, sedangkan untuk keseluruhan menurut Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo, SH, SIK, M.Si total sampai hari ke 5 kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
“Dari hasil Anev selama 5 hari pelaksanaan Operasi Ramadhniya Siak 2016 kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebanyak 2 kasus, sampai dengan hari ke 5 (senin,4/7) jumlah kecelakaan di Riau total 17 kasus dengan rincian 7 MD, 9 LB, 20 LR, dan kerugian materil Rp. 65.200.000,-Â sedangkan Tahun 2015 total jumlah kecelakaan sampai dengan hari kelima lebih banyak 2 kasus yakni berjumlah 19 kasus kecelakaan lalu lintas”, ucap Dir Lantas.
Namun demikian disampaikan kembali oleh orang nomor satu dijajaran lalu lintas Polda Riau tersebut agar masyarakat senantiasa selalu berhati hati dan utamakan keselamatan.
“meski sampai dengan hari ke lima jumlah kecelakaan lalu lintas di Riau menurun, kita tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati hati, jaga kondisi stamina jika ngantuk silahkan istirahat di Pos Pam yang ada, periksa kendaraan anda setiap akan bepergian”, himbau Guritno.
