PEKANBARU, SIAGANEWS – Sebulan lamanya penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Opsnal Polsek Tampan dalam mengungkap tabir pembunuhan Dedi Syahrul (19) yang ditemukan mengenaskan didalam dikebun pisang Jalan HR Soebrantas Gang Purwo Sari Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan pada Minggu (18/10) lalu. Setelah mengumpulkan bukti akhirnya pelaku bernama Daulat Sitinjak (19) berhasil diringkus.
Tetapi siapa sangka jika terungkapnya pembunuhan yang sangat menggenaskan tersebut ternyata berawal dari sebuah jam tangan. Pada saat kejadian berlangsung, anggota Opsnal Polsek Tampan bersama Kapolsek AKP Ari S Wibowo SIK langsung melakukan penyisiran dilokasi kejadian. Didalam semak belukar yang tidak jauh dari ditemukannya jenazah korban, sebuah jam tangan warna ke emasan ditemukan.
” Kita menemukan jam tersebut dalam keadaan tali terputus, awalnya kami mengira itu jam tangan korban. Setelah di ukur dan dicobakan dengan tangan korban ternyata tidaklah sesuai,” ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM saat melakukan ekspose didampingi Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK, Senin (23/11) siang.
Kecurigaan anggota semakin tinggi jika jam tangan tersebut ternyata adalah milik pelaku setelah teman korban satu rumah bernama Indra (20) membenarkan jika jam tersebut bukanlah milik korban.” Mendapat bukti petunjuk kita langsung memeriksa teman-teman korban, dan beberapa orang saksi menyebut jika jam tangan tersebut pernah digunakan pelaku,” jelas Kapolresta
Mendapatkan angin segar dan titik terang dalam pembunuhan tragis dikebun pisang tersebut, anggota Opsnal Polsek Tampan mencoba mencari keberadaan dan alamat pelaku sebelumnya. Awalnya anggota mengunjungi orang tua pelaku di Kabupaten Rokan Hilir, disanalah kepastian Daulat Sitinjak adalah pembunuh pasti korban semakin terungkap.
” Saat kita kunjungi orang tuanya, mereka malah menyebut silahkan ditembak jika pelaku ditemukan. Karena pelaku sempat bercerita jika ingin kabur lantaran membunuh, sedangkan keseharian pelaku kerjaannya hanyalah berkelahi,” tutup Kapolresta.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Alangkah terkejutnya Ernawati (50) warga Jalan HR Soebrantas Gg Purwo Sari Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan saat ingin mengambil sayur dibelakang rumahnya malah menemukan sesosok mayat dengan ditutupi daun pisang, Ahad (18/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang merupakan seorang pria diduga merupakan korban pembunuhan.(DK)